TIDORE KEPULAUAN – Banyaknya pelamar CPNSD di Maluku Utara yang tidak memenuhi passing grade, saat tes seleksi kompetensi dasar (SKD) yang berimbas pada hilangnya kuota formasi, membuat sejumlah BKD di kabupaten/kota merasa cemas. Salah satunya BKPSDM kota Tidore Kepulauan.
Walau masih dalam proses pelaksanaan tes SKD, BKPSDM kota Tidore Kepulauan sudah berencana bakal mengusulkan ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) untuk kiranya dilakukan penurunan passing grade.
Hal itu disampaikan Kepala BKPSDM kota Tidore Kepulauan, Sura Husain kepada tvonlinetidore.net di kantor BKPSDM, Rabu (08/11) kemarin.
“Untuk mengantisipasi bilamana terjadi kekosongan pada kuota CPNSD Pemerintah kota Tidore Kepulauan yang diusulkan, ada dua yang kami ancang-ancng ini. Ini belum karena hasilnya secara keseluruhan juga belum. Yang usulan dari pemda adalah untuk mengusulkan ke Menpan agar dilakukan penurunan passing grade, bila kuota tidak memenuhi,” Kata Sura.
Dikatakannya juga, bahwa pihaknya juga sudah sampaikan hal itu ke BKN regional XI Manado.
“Itu saya sudah sampaikan di BKN regional XI Mando tadi, dan hampir seluruhnya BKD di kabupaten/kota Maluku Utara nanti mengambil jalan yang sama,” tutur Sura.
Dijelaskannya, usulan penurunan passing grade dengan mengusulkan urutan terbawahnya sehingga bisa memenuhi kuota yang diminta.
“Bukan nilai akhir tapi dilihat urutan tertinggi. Jadi tidak lihat passing grade nya sehingga dia bisa memenuhi kuota 250 tersebut,” akunya.
Sementara itu, pada pelaksanaan tes SKD CPNSD pemerintah kota Tidore Kepulauan di hari pertama yang diikuti 250 pelamar, hanya satu pelamar yang memenuhi passing grade. (Red)