TIDORE KEPULAUAN – Wakil walikota kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen terus melakukan pemantauan tes seleksi kompetensi dasar (SKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) kota Tidore Kepulauan. Jumat (09/11) pagi.
Disela-sela pemantauan, orang nomor dua di kota Tidore Kepulauan tersebut memberikan semangat kepada para peserta agar terus berusaha dan bordoa.
“Kerja baik-baik Wallahu a’lam bish-shawabi tong serahkan dan minta pertolongan kepada Allah. Yang penting nilai jangan turun terlalu jauh. Karena bukan cuman disini semua daerah sama, kapala daerah dan BKD tidur tidak sono,” kata wawali dihadapkan peserta.
Baca: Hari Kedua Tes SKD Tak Ada Peserta Lulus “Passing Grade”
Wawali juga berharap, agar peserta tidak terpengaruh dengan peserta lain tidak lulus passing grade karena akan menimbulkan ketidak percayaan diri. Sembari mengingatkan kepada peserta untuk menyelesaikan soal dengan baik.
“Kerja baik-baik, biar tong (kami-red) perjungkan agar bisa lulus dengan memberikan masukan kepada pemerintah pusat,” tutur wawali.
Dikatakan juga, bila peserta yang dinyatakan lulus dari semua rangkaian tahapan seleksi tes CPNS di pemerintah kota Tidore Kepulauan, agar dalam menjalankan tugas tidak meminta pindah dengan cepat.
“Tapi kalau sudah lulus jangan minta pindah cepat. Karena formasi ada yang di Oba. Jangan sampe su isi kong dalam tiga bulan bilang mama pindah. Ini tarlama pemerintah dapa marah dari masyarakat Oba,” canda wawali.
Sementara itu, sudah memasuki hari ketiga yang tengah berjalan ini, tes SKD CPNS kota Tidore Kepulauan baru satu peserta memenuhi passing grade.
Tes SKD di hari ketiga ini dilaksanakan sebanyak empat sesi yakni 11, 12, 13, dan 14. Di sesi ke 11 tidak ada peserta yang memenuhi passing grade. Sementara untuk sesi 12 masih berjalan, sedangkan sesi 13 dan 14 dijadwalkan selepas salat jumat. (Red)
