TIDORE KEPULAUAN – Universitas Nuku kota Tidore Kepulauan pada Sabtu, 10 November 2018 kemarin, menggelar kegiatan kuliah umum memperingati hari pahlawan.
Kulih umum yang digelar oleh LPPM Universitas Nuku tersebut menghadirkan pembicara dari anggota DPR-RI Komisi VII Energi dan Sumber Daya Mineral, Riset dan Teknologi, Lingkungan Hidup, Ir. H. Tjatur Sapto Edy, MT dengan mengangkat tema Kemandirian Energi Kunci Kemajuan Maluku Utara.
Tjatur Sapto Edy dalam penyampaiannya mengatakan bahwa, kota Tidore Kepulauan khususnya dan Maluku Utara pada umumnya sangat besar akan potensi sumber daya alam, seperti pariwisata yang begitu indah, hutan yang bagus, perkebunan yang banyak, termasuk kopra, pala dan cengkih semuanya ada di Maluku Utara.
Tapi sayang, kata Tjatur Sapto Edy, semuanya di jual dalam bentuk mentah, sehingga nilai tambahnya belum begitu tinggi.
“Itu yang menyebabkan Maluku Utara ini tingkat kemiskinannya tinggi, kemudian indeks pembangunan manusianya masih di peringkat 27 dari 34 dan pertumbuhan ekonominya belum tinggi,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor Nuku Tidore Idris Sudin, mengatakan bahwa kegiatan yang digelar bertepatan dengan hari pahlawan itu, ada yang merayakan dengan upacara, ada pula yang merayakan dengan cara lainnya. Kesemuanya itu adalah bagian dari penghargaan terhadap para pahlawan.
“Dan hari ini pihak kampus Nuku lebih condong pada bagaimana meningkatkan akses pendidikan, terhadap peningkatan mutu pendidikan nasional dengan itu, Universitas Nuku gelar kuliah umum hari ini, bertajuk kemandirian energi kunci sukses kemajuan Maluku Utara,” kata Rektor.
Rektor berharap, mudah-mudahan dalam kesempatan berikut, Tjatur Sapto Edy masih bisa berkesempatan hadir lagi, karena apa yang digagas dalam kuliah umum itu, sesuatu yang masih perlu lagi untuk bersosialisasi secara banyak dan kampus ini siap untuk memberikan ruang terhadap dinamika kehidupan, khususnya dalam konteks gagasan yang ditawarkan tersebut.
Sekedar diketahuai, seusai pelaksanaan kuliah umum, Tjatur Sapto Edy kemudian memberikan secara simbolis beasiswa kepada mahasiswa yang diterima langsung oleh Rektor Nuku, Idris Sudin. (Red)
