Kegiatan Debat Mahasiswa UNNU Tidore Resmi Ditutup

oleh -300 Dilihat
oleh

TIDORE KEPULAUAN – Kegiatan debat mahasiswa yang dilaksanakan oleh pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Nuku (UNNU) Kota Tidore Kepulauan, resmi ditutup pada Jumat, 23 November 2018.

Debat mahasiswa dengan tema “Mahasiswa Sebagai Agen Of Control Dalam Upaya Meningkatkan Akreditasi Institusi” yang telah berlangsung selama tiga hari itu, ditutup secara resmi oleh Dekan Fisipol UNNU, Abdul Kadir Ali, bertempat di Aula Universitas Nuku Tidore, kecamatan Tidore.

Dekan Abdul Kadir Ali, pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi positif kepada panitia pelaksana yang begitu sukses menyelenggarakan kegiatan debat Mahasiswa itu.

Dirinya juga memberikan apresiasi kepada pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa, khususnya fakultas ilmu sosial dan ilmu politik yang begitu bersemangat dari mulai persiapan sampai pada pelaksanaan kegiatan, hingga sampai pada penutupan ini semangatnya tak pernah luntur.

Baca: BEM Fisip UNNU Tidore Gelar Debat Mahasiswa

“Dengan semangat ini sehingga membuat saya tetap semangat, dan tetap memberikan motivasi, apresiasi kepada adik-adik mahasiswa, mudah-mudahan semangat ini dia tetap ada dan dia bisa menular pada generasi-generasi berikutnya,” tuturnya.

Lanjutnya juga, semua yang ikut sertakan dalam kegiatan ini ada juara yang terpenting harus dicatat oleh semua adik-adik mahasiswa, bahwasanya di event seperti ini, maka juara itu tidak ditentukan dari juara yang dimulai dari juara satu, dua sampai tiga, dan tidak ditentukan dari nilai skor sebagainya. Akan tetapi juara itu, lebih pada siapa yang bersedia dan siap untuk selalu tampil pada kegiatan yang positif dan bermanfaat untuk kepentingan pengembangan diri dan pengembangan institusi itu. Dan itu harusnya menjadi catatan penting.

“Semua yang tampil dalam event ini adalah semuanya juara, kalian adalah juara satu di Universitas Nuku. Tentu sepanjang kegiatan yang berlangsung selama tiga hari yang dimulai dari babak penyisihan sampai pada final, tentu ada banyak catatan-catatan penting yang disampaikan atau pengetahuan-pengetahuan baru dalam konteks peran-peran mahasiswa yang disampaikan oleh semua peserta. Maka harapan saya setelah berakhir dari kegiatan ini mahasiswa bukan hanya sekedar sebagai agen of control dan agen of change, tapi lebih pada mahasiswa sebagai pengendali perubahan, untuk kemajuan Universitas kita. Maka mahasiswa tidak hanya cukup sebagai agen of control dan agen of change tapi mahasiswa harus menjadi agen pengendali perubahan di Universitas Nuku,” ujarnya.

Dikesempatan itu pula, dirinya mengharapkan, agar event seperti ini harus dijadikan sebagai agenda tahunan karena sangat penting.

“Terkadang kita di dalam institusi itu, lebih mengejar pada sistem penjaminan mutu eksternal atau akreditasi. Kita lupa akan sistem penjaminan mutu internal dengan event seperti ini kita harus konsisten terhadap pengembangan atau peningkatan penjaminan mutu di internal,” akunya.

Sekedar diketahui, ada pun juara pada kegiatan debat mahasiswa tersebut, keluar sebagai juara 1 dari kelompok Apriyana Abubakar dengan skor nilai sebesar 1.521, juara 2 kelompok Rusna Abdul Latif dengan nilai sebesar 1.467 dan juara 3 dari kelompok Dwi Intan dengan jumlah nilai 1.447.

Untuk hadiah yang diberikan kepada masing-masing pemenang dimulai dari pemenang pertama kedua dan ketiga berupa plakat penghargaan dan uang tunai. (Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.