TIDORE KEPULAUAN – Walikota Tidore Kepulauan, H. Ali Ibrahim menghadiri peresmian Masjid Nurul Hasan, Kompleks Kantor Gubernur Maluku Utara di Sofifi, Jum’at (14/12) siang kemarin. Peresmian yang ditandai dengan penandatanganan Prasasti oleh Gubernur Maluku Utara, KH. A. Gani Kasuba ini dihadiri Wakil Gubernur M. Natsir Thaib, Sekda Provinsi, Muabdin Rajab, mantan Bupati Halmahera Selatan, Muhammad Kasuba serta sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara.
Gubernur Maluku Utara, KH. Gani Kasuba dalam sambutannya menjelaskan bahwa keinginan untuk menghadirkan sebuah Masjid di Kompleks Kantor Gubernur Malut ini sudah lama, bahkan waktu itu dirinya baru dilantik sebagai Wakil Gubernur.
Memang benar bahwa di tahun sebelumnya, Pemprov telah membangun Mushalla di salah satu sudut lokasi Kantor, namun dirinya merasa itu belum cukup. Sebagai daerah 4 Kesultanan yang pernah menguasai Nusantara, dan sebagian besar ASN di lingkup Pemprov adalah Muslim yaitu 95 persen lebih. Seharusnya bangunan Masjid itu menonjol dan mampu merefleksikan keimanan para pegawai di Kantor Gubernur. Katanya.
Oleh karena itu Masjid ini diharapkan untuk selalu dihidupkan dengan kegiatan-kegiatan keagamaan baik oleh ASN maupun masyarakat sekitar, sehingga tercipta suasana yang religius di tengah-tengah masyarakat.
Masjid ini diberi nama Masjid Nurul Hasan yang artinya “Cahaya Kebaikan”. Dengan harapan mampu mencerminkan perubahan sikap masyarakat yang tadinya kurang baik bisa menjadi lebih baik. Saling baku sayang dan hidup rukun dengan sesama ummat Muslim maupun dengan ummat-ummat lainnya. Harapnya.
Sementara itu sebagaimana yang dilaporkan oleh Kadis PU Provinsi Malut, Masjid ini dibangun sejak tahun 2016 dan selesai di akhir tahun 2018. Selama 3 tahun pelaksanaan pembangunan, Masjid ini menggunakan anggaran sekitar Rp.20 milyar lebih.
Peresmian ini ditandai dengan Penandatanganan Prasasti oleh Gubernur dan Pemukulan Beduk oleh Wakil Gubernur. Usai peresmian dilanjutkan dengan Shalat Jum’at perdana di Masjid ini. (Humas)
