Peringati HUT PPNI ke-45, DPD PPNI Tidore Gelar Seminar Nasional

oleh -255 Dilihat
oleh

TIDORE KEPULAUAN – DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Tidore Kepulauan menyelenggarakan temu akbar dan seminar nasional dengan tema “Praktik Keperawatan dan Legalitas Hukum” bertempat di Aula Kantor Walikota, Sabtu (16/03/19) akhir pekan kemarin.

Kegiatan yang diikuti 250 peserta dari DPD PPNI se-Maluku Utara serta dihadir ketua DPP PPNI bidang hukum dan pemberdayaan politik Dr. H. Sutrisno dan Ketua DPW PPNI Malut Muchlis Jailani itu, dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) PPNI PPNI ke 45 tahun 2019.

Muchlis Jailani pada kesempatan itu mengatakan bahwa, potensi perawat yang ada di Malut sangatlah baik. Potensi ini harus dimanfaatkan seluruh tenaga perawat, karena saat ini perawat tidak dipandang sebelah mata lagi. Potensi yang harus dimanfaatkan adalah bagaimana membentuk akal sehat.

”Perawat itu harus disiplin dan mampu mengolah akal sehatnya atas potensi yang telah diberikan,” ujarnya.

Selain itu, dirinya mengatakan bahwa egiatan seminar yang dilaksanakn hari ini tidak hanya sekadar kegiatan seremonial semata, oleh karena itu peserta harus mengikutinya dengan sungguh-sungguh.

”Seorang perawat harus memakai akal sehat, jika tidak, maka dia akan malas dan disiplin. Sementara potensi diri yang diberikan kepada seorang perawat itu sungguh luar biasa. Maka dari itu harus bersungguh-sungguh,” pintanya.

Sementara itu, ketua DPD PPNI Tikep, Saiful Salim mengatakan bahwa untuk kegiatan seminar atau pengembangan ilmiah ini merupakan agenda tahunan DPD PPNI Tikep.

“Seminar ini yang ketiga kalinya dan dikatakan seminar nasional, karena dihadiri pengurus DPP PPNI. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang praktik keperawatan dan legalitas hukum,” tuturnya.

Disamping itu, tambahnya, sebagai sarana untuk mempererat persatuan dan persaudaraan sesama perawat.

Kegiatan itu juga, kata dia, tidak hanya orientasi pada apa yang didapat yakni satuan kredit profesi (SKP), tetapi paling tidak adalah peningkatan pemahaman hukum.

”Pemahaman masyarakat sekarang ini tentang hukum sudah semakin meningkat, maka dari itu seorang perawat pentingnya harus memahami legalitas hukum itu sendiri,” akunya. (Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.