TIDORE KEPULAUAN – Dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan sekolah di Kota Tidore Kepulauaan yang lebih professional, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tidore Kepulauan, Senin (22/4) pagi, menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Bahan Perpustakaan Sekolah Tingkat SLTP dan SLTA se Kota Tidore Kepulauan tahun 2019 bertempat di Aula SMK Negeri 1 Tidore.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Kesra Muhammad Yasin, dan selain dihadiri oleh Peserta Bimtek kegiatan ini juga dihadiri oleh Pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, dan Narasumber dari Pusat Pengembangan Koleksi dan Bahan Pustaka Perpustakaan Nasional RI, Suharyanto, S.Sos. M. Hum.
Dalam Sambutan Walikota Tidore Kepulauan yang dibacakan oleh Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Kesra Muhammad Yasin menyampaikan bahwa perpustakaan adalah bagian dari dunia pendidikan baik sebagai lembaga pendidikan formal maupun non formal salah satu yang sangat penting dalam penyelenggaraan perpustakaan adalah ketersediaan sumber daya manusia.
Muhammad Yasin berharap bahwa dengan adanya kegiatan Bimtek ini dapat memberikan pemahaman yang sama tentang peran dan fungsi perpustakaan juga sebagai mekanisme untuk menampung aspirasi atau masukan-masukan dari stakeholder terkait yang selanjutnya akan menjadi bahan acuan bagi pemerintah baik di daerah maupun pemerintah pusat dalam penyusunan program kedepan.
“Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan sangat berharap perpustakaan disemua jenis tingkatan harus menjadi terdepan dalam menyediakan sumber informasi yang bermanfaat bagi pengetahuan dan ketrampilan masyarakat yang pada gilirannya hal tersebut akan berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat serta yang terpenting nantinya akan menjadi wahana upaya mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai pusat pengembangan dan penelitian ilmu pengetahuan,” tutup Muhammad Yasin.
Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Husen Jauhari menyampaikan tujuan Bimtek Pengelolaan Bahan Perpustakaan ini adalah upaya pemerintah untuk mendorong dan mengoptimalisasi pemahaman pustakawan terhadap peran dan fungsi perpustakaan serta atau pustakawan khususnya pengelola perpustakaan tentang standar pengelolaan bahan perpustakaan kepada pengguna/ pemustaka sesuai standar nasional.
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut, diikuti oleh 40 orang peserta, sebagai utusan dari masing-masing sekolah SLTP dan SLTA seKota Tidore Kepulauan. (Humas)