SOFIFI, tvonlinetidore.net – Terkait dengan aksi protes terhadap Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) yang dilakukan oleh Generasi Muda (Geram) Oba bersama masyarakat Oba Selatan belum lama ini, soal rusaknya jalan lintas Oba Selatan mulai dari Desa Wama sampai dengan Desa Lifofa, yang sudah puluhan tahun tak kunjung di aspal mendapat respon positif dari Kepala Seksi Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Provinsi Malut, Nasrudin Salama.
Nasrudin Salama saat ditemui sejumalah awak media di ruang kerjanya pada Selasa, (11/06/2019) mengatakan bahwa, kebetulan dirinya juga sebagai ketua Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) wilayah IV Payahe-Dehepodo, dan ruas Sakta-Dehepodo.
“Insya Allah akan segera dilaksanakan dengan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK), karena kebetulan di tahun ini juga akan dianggarkan bersamaan dengan Dana Alokasi Umum (DAU). Dan kebetulan saat ini di Payahe-Dehepodo sedang dilaksanakan dengan dana DAK tahun 2019,” kata Nasrudin.
Dikatakan juga, saat ini sedang masuk tahap pelaksanaan, dilaksanakan oleh PT. Hijrah yang dilanjutkan dari batas awal. “Kebutulan ruas jalan yang ada di Payahe-Dehepodo itu kurang lebih sekitar 60 kilo dan baru ditangani saat ini, yang sudah di hotmix itu baru sekitar 21 Kilo meter,” tuturnya.
Ditambahkan, bahwa untuk kelanjutan ruas jalan yang diperbaikan ada sekitar 3,500 kilo meter dan pembuatan jembatan Tokaka empat di Saketa-Dehepodo dengan dana 12,5 miliar bersumber dari dana DAK. Dengan begitu kata Nasrudin, disitu ada ruas jalan yang menggunakan dana DAK dan dana DAU.
Untuk dana DAU sebesar 6,5 miliar dibuatkan 3 (tiga) paket ruas jalan yang sama di Payahe-Dehepodo dan Saketa-Dehepodo.
“Payahe-Dehepodo itu dari segmen Desa Hagger Nuku terus yang kedua ruas Saketa-Dehepodo, rusa Batulak Nuku. Jadi kebetulan dengan dana DAU yang terbatas itu makanya belum semua kita tangani, tetapi di tahun ini Insya Allah,” tuturnya.
Menurutnya, walau semua belum di hotmix dengan dana DAU yang kurang lebih sekitar 500 meter, namun pihaknya akan pusatkan di dalam Kota Kecamatan Lifofa dan Kecamatan Hategau. Dan sisanya, untuk membenahi lubang-lubang yang ada di badan jalan.
Sementara itu, untuk ruas jalan Batulak Nuku sesuai rencan akan di hotmix sekitar 800 meter di daerah gunung. Semua itu dilakukan agar bisa sampai ke Desa Gumira, atau paling tidak katanya bisa sampai di Desa Samad.
“Apalagi kebetulan pembuatan jembatan di tahun ini akan dilaksakana oleh PPK pak, Sofyan untuk pembuata Jambatan Samoya,” pungkasnya. (MS)