SOFIFI, tvonlinetidore.net – Terkait dengan upaya meninggkatkan kedesiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN), yang ada di linggkup Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) di Sofifi sampai saat ini sedang terus berupaya untuk membenah. Misalnya, salah satu cara untuk menjawab persoalan kedisiplinan pegawai adalah dengan membangun rumah dinas di Sofifi. Hal ini diungkap Wakil Gubernur Malut M Al Yasin Ali, kepada sejumlah awak media di depan kantor Gubernur, Gosale Puncak pada, Kamis (20/6/2019).
Menurutnya, yang menjadi persoalan ASN saat ini karena, masih banyak-nya pegawai yang berada di linggkup Pemprov Malut di Sofifi hampir rata -rata mencapai 90 persen berdomisili di Kota Ternate dan Tidore Kepulauan.
“Apalagi, saya sudah diberikan tugas oleh pak Gubernur untuk bagaimana disiplin pegawai ini dapat diterapkan, akan tetapi sampai saat ini kita pelan-pelan dulu, untuk membina serta mencari solusi agar semua ASN dapat tetap menjalankan aktivitas sesuai dengan amanat undang-undang yang telah di atur.
Kemungkinan di tahun 2020, kita akan berencana untuk membangun rumah dinas tambahan untuk pegawai, sehingga tidak ada alasan (Indisiplin) lagi ketika Pemprov sudah sediakan rumah di Sofifi. “Sudah saya sampaikan di Bapeda dan akan dibahas untuk mengajukan Kebijakan Umum Anggaran, dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA – PPAS) ke DPRD Provinsi Malut. Kita anggarkan juga untuk perumahan dinas dengan jumlah kurang lebih 20 milyar,” katanya.
“Akan tetapi kami akan mempelajari lebih detail dulu soal perencanaan pembangunan rumah dinas. Apakah, akan dibangun oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) atau sistem kerjasama dengan pihak ketiga. Hal ini karena penataan rumah dinas harus layak sebuah rumah, sehingga kemungkinan besar bisa mereka (Red-pegawai) bisa cicil. Ini sudah saya sampaikan ke Sekda dan akan kami laporkan ke pak Gubernur,” terangnya.
Tambanya, rencana pembangunan rumah dinas terebut akan diusulkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2020,” tutupnya. (MS)
