Akademisi STKIP Kie Raha Ternate Minta Pemimpin Tidak Menyalahkan Rakyat ketika Terjadi Gizi Buruk

oleh -166 Dilihat
oleh

KOTA TERNATE, tvonlinetidore.net – Selain mendapat tanggapan dari akademisi Unkhair, sebagaimana dipublikasikan di salah satu media cetak terbesar di Maluku Utara pada Rabu kemarin. Pernyataan kontroversi Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Ghani Kasuba soal gizi buruk yang dialamai oleh masyarakat akibat faktor malas juga mendapat tanggapan dari akademisi STKIP Kie Raha Ternate.

Ketua Program Studi (Prodi) Pendidikan Geografi STKIP Kie Raha Ternate, Alwi La Masinu kepada tvonlinetidore.net pada Kamis, 4 Juli 2019 via aplikasi tukar pesan (WhatsApp) menuturkan bahwa sebagai Gubernur, Abdul Ghani Kasuba tidak seharusnya mengeluarkan pernyataan seperti itu, sebab bagimana pun pemerintah punya tanggung jawab terhadap rakyatnya.

“Ketika rakyat mengalami hal tersebut tidak seharusnya menyalahkan rakyat. Sebab bisa saja apa yang rakyat alami itu adalah kesalahan pemimpin karena kurang memperhatikan rakyatnya untuk keluar dari bingkai kemiskinan,” tutur Alwi.

Alwi juga mengatakan sebagai seorang pemimpin di provinsi ini, Abdul Ghani Kasuba harus memiliki konsep nyata dalam mengatasi kemiskinan dan bukannya menyalahkan rakyat ketika terjadi gizi buruk.

“Persoalan gizi buruk ini kan berkaitan dengan kebutuhan gizi bagi tubuh yang tentunya tidak terlepas dari kebutuhan pangan yang berkaitan erat dengan ekonomi,” pungkasnya.

Olehnya itu, dirinya pun berharap agar tidak lagi menyalahkan rakyat atas hal-hal demikian. (Red)

No More Posts Available.

No more pages to load.