
TIDORE KEPULAUAN, tvonlinetidore.net – Kami mohon doa kepada tokoh masyarakat, pak imam, pendeta semua Mudah-mudahan tahun depan, kami hanya lawan kotak kosong saja.
Demikian akhir sambutan, Ali Ibrahim pada acara silaturahmi bersama warga masyarakat Oba Selatan (Obsal) yang dirangkaikan dalam deklarasi AMAN jilid II di Desa Wama pada Jumat, 30 Agustus 2019 malam.
Penyampaian Ali Ibrahim dengan hanya melawan kotak kosong dipercaya akan terwujud, karena banyaknya dukungan masyarakat di Kota Tidore Kepulauan yang menginginkan Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen (AMAN) berpasangan maju satu periode lagi. Sehingga diprediksi tidak ada kandidat lainnya untuk maju melawan AMAN jilid II.
“Makanya saya pastikan di 2020 tidak ada yang berani maju untuk melawan Ali Ibrahim dan Muhammad Sinin. Ini bukan takabur bapak ibu-saudara sekalian. Tadi yang mewakili diangkat sebagai koordinator dulu lawan saya dengan pak wali. Itu saja saya dan pak wali menang. Apalagi dorang (mereka) sudah berdiri di depan mendukung kami,” kata Muhammad Sinen yang juga merupakan ketua DPD PDIP Maluku Utara, memperkuat penyampaian Ali Ibrahim di deklarasi AMAN jilid II tersebut.
Dalam deklarasi itu pula, Muhammad Sinen, menyampaikan komitmen dirinya dengan Wali Kota Ali Ibrahim pada periode pertama yang mencurahkan perhatian untuk membangun desa dengan menambahkan anggaran dana desa sebesar 10 persen dari pendapatan daerah. Sehingga awalnya hanya Rp 80 juta menjadi 2 miliar lebih.
“Saya harus buktikan bahwa di tahun sebelumnya. Sebelum Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen, memimpin negeri ini dana desa sekitar Rp 80 juta rupiah. Dan ketika kami diberikan amanah oleh rakyat dan di lantik memimpim negeri ini di tahu 2016, begitu kami memberanikan diri mengambil 10 persen dari pendapatan daerah akhirnya jadi hampir 2 miliar lebih,” kata Ayah sapaan akrab Muhammad Sinen.
Dikatakan juga, apa yang dilakukan itu karena komitmen Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen. “Coba bapak ibu tanya di kabupaten/kota lain belum ada yang berani 10 persen,” tandasnya.
Dirinya juga mengatakan, kondisi desa itu hanya mereka yang tinggal di desa lah, yang mengetahui bagimana cara agar membangun desa itu sendiri.
“Maka kami harus memberikan angaran itu agar masyarakat bisa tau. Bahwa desa ini punya anggaran sekian dan kebutuhan desa dilaksanakan oleh dana desa itu sendiri,” akunya.
Untuk diketahui, hadiri dalam silaturahmi itu, masyarakat tujuh desa, para simpatisan AMAN 2 kali, dan dua anggota DPRD terpilih partai PDIP, diantaranya Abdurrahman Arsyad dan Marwan Suwardi. (Red/AB)