TIDORE KEPULAUAN, tvonlinetidore.net – Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen mengaku telah berkomunikasi dengan beberapa partai politik di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terkait dengan rekomendasi pasangan AMAN Jilid II pada Pilkada Kota Tidore KEPULAUAN 2020 mendatang.
Hal itu disampaikan Ali Ibrahim saat konferensi pers di Sekretariat DPC PDI-Perjuangan Kota Tidore kepulauan, Senin (16/9/2019) kemarin.
“Mungkin 2 atau 3 Partai yang mendukung kami, termasuk 11 Partai yang menyatakan sikap lawan pasangan AMAN Jilid II,” kata Ali Ibrhim.
Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional, Ratna Namsa menyampaikan bahwa sah-sah saja karena politik itu adalah komunikasi.
“Kita ini kan cuman menjalankan prosedur. Ketika di bentuk tim pengkaderan kita lakukan sesuai tahapan. Jadi kalau ada lobi-lobi ke pusat itu adalah hak masing-masing kandidat untuk melakukan komunikasi,” kata Ratna di gedung DPRD Tidore, Selasa (17/09/2019).
Wanita yang paling kritis ini juga mengatakan, jikalau lobi politik dari pasangan AMAN di pusat dan mendapatkan rekomendasi PAN maka sebagai kader partai tentu tunduk dan patuh terhadap perintah partai.
“Saya rasa kalau demikian maka kader tunduk dan patuh terhadap perintah partai,” tandasnya.
Sementara hal yang sama juga disampaikan oleh Mochtar Djumati, Ketua DPD Partai Nasdem Kota Tidore Kepulauan.
Dirinya mengatakan, terkait lobi politik yang dilakukan oleh AMAN di tingkat pusat untuk mendapatkan rekomendasi baginya sah-sah saja. Namun bagi seorang politisi, bukan hanya soal rekomendasi yang diambil, tetapi bagimana rekomendasi itu bisa terbentuk sampai ke level partai paling bawah, yakni di tingkat DPC, ranting, kelurahan dan desa.
“Karena sesungguhnya yang torang (kami) kejar itu bukan soal rekomendasi semata, tetapi bagimana mesin partai ini bisa bekerja untuk sebuah kekuatan politik,” pungkasnya. (Red)
