Peduli Literasi, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Malut gelar Stakeholder Meeting dan Tekan MoU

oleh -186 Dilihat
oleh

SOFIFI, Tvonlinetidore.Net – Sebanyak 40 peserta Stakeholder Meeting yang dilaksanakan Perpustakaan Nasional di Maluku Utara (Malut) dengan melibatkan dinas Kearsipan Provinsi, Kabupaten Halmahera Utara dan Kabupaten Halmahera Barat resmi dibuka oleh asisten III bidang administrasi umum Salmin Janidi yang bertempat di aula Hitel Bolote Sofifi dengan tema “Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial”.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Rektor Unkhair Ternate Husen Alting, Asisten III Setda Malut Salmin Janidi, Pustakawan Ahli Madya Perpustakaan RI Sukoyo, Perwakilan dari IAIN Ternate, Plt Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Malut Rahwan K. Suamba, Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Halbar dan Halut, serta stakeholder lainnya.

Asisten III Gubernur Salmin Janidi, mewakili Gubernur Abdul Gani Kasuba dalam sambutanya dikatatakanya, terlebih awal ia ucapkan selamat datang kepada Pustakawan Ahli Madya Perpustakaan Nasional RI, Sukoyo beserta rombongan di Malut atau terlebih teristimew di Sofifi.

“Semoga dengan kegiatan ini dapat menginspirasi kita semua untuk mengembangkan perpustakaan dan arsip ini, sebagai wadah pengembangan kualitas sumberdaya kualitas manusia kita,” kata Salim.

Tambahnya, terlebih dahulu saya atas nama pemerintah dalam hal ini Gubernur karena kesibuka jadi tidak berada ditempat karena masih berada di Jakarta.

“Kehadiran Perpustakaan sangat penting, karena untuk mengasah kemampuan sumber daya manusia untuk menjadi manusia yang ungul pada era kompetitif saat ini,” ungkapnya.

“Karena itu sumber daya yang telah dibentuk oleh perguruan tinggi (lembaga pendidikan formal maupun non formal) fondasinya dari literasi. Literasi merupakan induk dari segala sumber daya manusia. Oleh karena itu literasi tetap didorong dan dikembangkan,” ungkapnya menambahkan.

Terkait dengan hal tersebut, dirinya berharap bahwa instansi terkait (Dinas Kearsipan dan Perpustakaan) dapat melakukan studi banding ke daerah-daerah yang telah maju, untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan, kendala serta solusi bagi pengembangan literasi di Malut.

“Penting adanya kerjasama antara Pemprov dan Kabupaten/Kota untuk pengembangan literasi di masyarakat, tetutama di dunia pendidikan, sehingga literasi dapat disesuaikan dengan kurikulum yang ada di dunia pendidikan formal,” pintahnya.

Sementara, Pustakawan Ahli Madya Perpustakaan Nasional RI, Sukoyo ketika membacakan sambutan Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando mengatakan, sebagaimana pimpinan Perpustakaan RI mewakili Pemerintah, dan secara peribadi saya ucapkan terima kasih atas apresiasi dan perhatian Pemerintah Provinsi Malut melalui Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Malut sehingga dapat hadir pada kegiatan Stakeholder Meeting tingkat Provinsi Malut.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan Transformasi Perpustakaan Umum Berbasis Inklusi Sosial,” kata pustakawan.

Tak hanya itu, Literasi mempunyai peran penting dalam mendorong kesejahteraan masyarakat. Literasi merupakan hak dan memberi manfaat yang nyata, yang didapat melalui pendidikan sekolah maupun program literasi untuk orang dewasa.

Sebab, Program orang dewasa ini menghasilkan manfaat yang melampaui hasil dari pendidikan di sekolah. “Misalnya, UNESCO di tahun 2016 lalu menyatakan bahwa program literasi untuk orang dewasa muncul untuk menghasilkan beberapa manfaat, khususnya membangun kepercayaan diri dan pemberdayaan dengan mekanisme pembiayaan yang sama vektornya dengan pendidikan utama di sekolah,” jelasnya.

Oleh karena itu, perpustakaan sebagai pusat belajar masyarakat untuk menyediakan informasi dan fasilitas belajar masyarakat untuk berperan sangat penting dalam mendorong peningkatan literasi masyarakat.

“Melalui kegiatan literasi dan penyediaan Informasi baik cetak maupun online, perpustakaan berperan penting dalam menciptakan masyarakat untuk mempunyai kemampuan literasi lebih tinggi sehingga akan mendorong perubahan kualitas hidup lebih baik,”ucapnya.

“Sebagaiman amanat Undang-Undang Nomor: 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan, menitiberatkan bahwa Perpustakaan ditetapkan sebagai urusan wajib bagi pelayanan dasar.

Menurut Sukoyo, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran Perpustakaan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui peningkatan kemampuan literasi dan peningkatan kreatifitas masyarakat untuk mengurangi kemiskinan terhadap akses informasi.

Tak hanya itu, Program yang berbasis inklusi parsial ini guna manjangkau masyarakat Perdesaan, dalam rangka mendekatkan masyarakat terhadap akses informasi yang berkualitas dan mengurangi kesenjangan penduduk perkotaan serta untuk menguranginya angka urbanisasi.

“Tujuan utamanya dari pelaksanaan Stekholder Meeting, tidak lain adalah untuk membangun kesadaran tentang pentingnya peningkatan kualitas hidup, membangun pola dan hubungan Perpustakaan yang berbasis inklusi sosial, serta menyusun rencana sinergitas dengan OPD dan berbagai stakholder terkait,”ujarnya.

“Harapannya, degan terbangnya sinergi dan komitmen besar antara Stekholder dapat meujudkan transformasi perpustakaan berbasis Inklusi Sosial yang berkelanjutan,” tutupnya.

Pejabat Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Malut Rahwan K. Suamba saat dikonfirmasi Tvonlinetidore.net di depan Hotel Blote, pada Kamis, (19/9/2019) membenarkan, Stakeholder Meeting yang dilaksanakan hari ini merupakan kepedulian pemerintah terhadap Literasi. Oleh sebab itu, langsung dilakukan kerja sama untuk pengembangan yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama Momorandum of Understanding (MoU) antara Pemprov Malut, Universitas Unkhair Ternate, IAIN Ternate dan PT. Telkom Ternate.

Sementara dalam Progres Itu, Bank Iindonesi , PT. Antam, dengan PT. Nusa Halmahera Mineral (NHM) juga diikutsertakan namun masih dalam bentuk progres dan nanti kita akan selesaikan dalam waktu dekat. Untuk itu akan diagendaka buat yang belum sebab masih dalam proses untuk penandatanganan, hal ini karena hari ini mereka belum berkesempatan hadir,” ungkapnya. (MS)

No More Posts Available.

No more pages to load.