Untuk Kesiapan di Tahun 2020, Pemprov Malut Bentuk TED

oleh -245 Dilihat
oleh

SOFIFI, Tvonlinetidore.Net – Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) saat ini melalui Dinas Pertanian Malut sudah bentuk Tim Ekonomi Daerah (TED) untuk kesiapannya di tahun 2020.

TED tersebut akan berupaya secara maksimal untuk menjembatani atau meluruskan langkah strategis menjabarkan apa yang menjadi perintah dalam peraturan Gubernur.

“Ia Peraturan Gubernur (Pergub) sudah ada jadi sekarang kita mulai untuk melaksanakan dan mempersiapkan infrastruktur misalnya untuk bagaimana menentukan kawasan-kawasan yang strategis atau kawasan prioritas yang memiliki potensi sentralnya,” kata pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Maluku Utara, Jabir Ibrahim, kepada awak media di Kantor Gubernur Malut, Rabu (2/10/2019).

Dikatakan juga, untuk kesiapan lembaga petani, saat ini pihaknya masih fokus ke Halmahera Utara dan Morotai. “Karena di Morotai kita memiliki keunggulan benih yang biasa kita sebut dengan kelapa bido, yang sementara ini sudah mulai di intip oleh orang dari luar,” ujarnya.

Menurutnya, sangat ditakuti apabila tidak memiliki bibit atau persiapan hari ini dan apabila orang luar ke sini untuk membeli namun kita tidak memiliki stoknya.

Untuk itu, dengan jiwa besar dalam kepemimpinan Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba dalam periode kedua ini akan ditata dari butiran kelapa ke konfersi minyak kelapa.

”Paling tidak tahun 2020, ada empat kabupaten yang kita tata yaitu Morotai, Halut, Haltim dan Halbar, bahkan sebagian wilayah Kota Tidore Kepulauan bisa kita meminimalisir keresahan petani itu,” ungkapnya.

Selain itu, dirinya juga menjelaskan bahwa selesai terbentuknya TED dan sudah bekerja serta sudah melahirkan satu prodak regulasi berskala (peraturan gubernur (Pergub) untuk pengembangan kelapa dan hilirisasi.

”Regulasi ini membingkai beberapa institusi SKPD untuk tidak lagi saling mengklaim dan saling menyalahkan. Kita akan kembali ke tupoksi masing-masing, peran masing-masing untuk bagaimana meminimalisir harga Kelapa/kopra yang setiap saat tidak bisa dibendung, karena itu mulai 2020 kita lebih bicara pada konfersi Kopra itu dalam butiran Kelapa secara utuh,” jelasnya.

Bahkan menurutnya, TED ini akan secara maksimal menjembatani atau merumuskan langkah-langkah dan menjabarkan apa yang menjadi perintah Pergub.

”Sehingga kedepan kita tidak bicara Kopra lagi, tapi butiran Kelapa secara utuh dengan turunan-turunannya seperti air Kelapa itu mau bikin apa, sabuk kelapa itu mau bikin apa, temprurung itu mau bikin apa, terus dagingnya itu mau bikin apa,” terangnya.

Bahkan ia juga menyatakan, tim bentukan Sekprov Malut, Bambang Hermawan itu sudah melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka merumuskan program yang menjadi prioritas untuk dilaksanakan pada tahun 2020.

Reporter : Adi Tiakoly

No More Posts Available.

No more pages to load.