
SOFIFI, Tvonlinetidore.Net – Pusat Pengembangan Anak (PPA) Tibobo Kec Sahu Timur Kab.Halmahera Barat (Halbar) mengunjungi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Maluku Utara (Malut) di Kantor Gubernur Malut, Gosale Puncak, Sofifi. Kamis (3/10/2019).
Salah satu staf pada Bidang Pemenuhan Hak Anak (DP3A) Malut yang juga mantan Kadis DP3A Halbar, Johanna Lusje Lethulur kepada wartawan, mengatakan bahwa, DP3A Malut sangat mengapresiasi kedatangan PPA Tibobo Halbar.
”PPA Tibobo Kabupaten Halbar sebanyak 30 orang anak-anak dan sekitar 8 orang pendamping yang melakukan silaturahmi dan sekaligus mengunjungi Dinas kami. Cukup luar biasa mereka tadi, dan kami sangat merespon positif kehadiran mereka,” ucapnya.
Lanjutnya, pada pertemuan tersebut telah terlihat keaktifan diskusi antara anak-anak binaan PPA Tibobo dengan Dinas DP3A, sehingga dengan begitu dapat menjadi ajang tumbuh kembang karakter dan mental anak untuk menjadi anak-anak yang hebat.
”Sebab, generasi mereka yang suatu saat akan mengganti posisi kita kedepannya. Jadi mereka punya program PPA itu sama dengan program pemerintah dalam hal ini Dinas DP3A, yaitu forum anak,” akunya.
Tak hanya itu, dikatakan pula, mereka juga menanyakan terkait dengan program-program apa saja yang telah (DP3A) laksanakan dalam hal perlindungan anak, pemenuhan hal anak, dan pencegahan kekerasan anak.
”Jadi kami langsung sampaikan terkait dengan apa yang ditanyakan sebagaimana dengan apa yang telah kami lakukan. Karena mereka juga punya hak yang sama untuk bagaimana menyampaikan aspirasi mereka. Akan tetapi pada prinsipnya, selain yang mereka lakukan ini adalah proses pembelajaran. Dan itu sudah menjadi program kerja mereka yaitu PPA,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas DP3A Malut, Musyrifah Alhadar ketika dihubungi via telepon, munuturkan, bahwa, Berdasarkan Undang-Undang
Perlindungan Anak, Pasal (4) Setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat
perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi.
Berikutnya, kata dia, yang menjadi program DP3A Malut, dalam hal ini untuk memfasilitasi terbentuknya forum anak. Di mana forum anak itu adalah anak-anak yang dikumpulkan untuk dapat belajar dalam rangka untuk mengembangkan kreativitas tumbuh kembang anak.
”Sangat penting untuk mereka dapat belajar menyangkut berorganisasi, baik dilingkup yang paling terkecil, dan juga bagaimana menumbuhkembangkan cara menjadi pemimpin didalam sebuah organisasi dilingkungan mereka dan itu cukup bagus,” pungkasnya.
Reporter: Adi Tiakoly