Sebanyak 145 Medis Bantu SBB, Soal Trauma Healing akan Dilakukan Setelah Recovery

oleh -254 Dilihat
oleh

WAIMITAL, Tvonlinetidore.Net – Hingga kemarin, Sabtu, (5/10/2019) bantuan personel medis meliputi perawat dan dokter masuk untuk menangani pengungsi, maupun warga yang mengungsi di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) telah mencapai 145 personel.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan SBB, dr Anis Tappang saat ditemui di posko penanganan bencana Kabupaten SBB, Balai Desa Waimital, Kecamatan Kairatu, pada Sabtu (5/10/2019).

“Tadi yang masuk itu ada tambahan 22 perawat dan 12 dokter dari luar, sehingga kalau dijumlahkan semuanya mencapai 145 personel medis,” tandasnya.

Menurutnya, selain bantuan tim medis dari luar, ada juga para medis organik yakni dokter dan perawat dari Kabupaten SBB yang jumlahnya cukup banyak, yakni di Puskemas Waimital, Kairatu dan Tumalehu.

“Di Puskesmas Waimital ada dua dokter, di Kairatu juga ada dua, serta Tomalehu ada satu,” ungkap Tapang tanpa menyebutkannya jumlah perawatnya.

Disinggung mengenai asal para medis yang masuk ke Kabupaten SBB itu, Tappang menjelaskan, ada yang berasal dari Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Bank Syariah, Bank Mandiri, Mapala, Muhammadiyah, Crash, RSUD Dr Haulussy, dari Bogor dan Mabes Polri.

Sementara terkait penanganan trauma healing bagi korban Gempa, Tappang menjelaskan, trauma healing akan dilakukan setelah selesai masa Recovery.

“Saat ini kan masih masa tanggap darurat, nanti setelah tanggap darurat selesai baru masuk recovery, dan setelah recovery selesai baru diberikan penanganan Trauma Healing, kalau sekarang ada Relawan atau Tim Medis yang berikan layanan Trauma Healing itu kan karena ada yang punya keahlian di situ, ya biar Dia jalankan saja toh,” kunci Tappang.

Reporter: Nicko Kastanja

No More Posts Available.

No more pages to load.