TIDORE KEPULAUAN, Tvonlinetidore.Net – Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPDSM) Kota Tidore Kepulauan, Sura Husain ketika dikonfirmasi sejumlah awak media di ruang kerjanya, Senin(7/10) pagi, terkait jadwal pembukaan seleksi penerimaan CPNS tahun 2019 ini, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil Rakornas kepegawaian 2019 di Jogyakarta baru-baru ini sama sekali tidak ada perubahan.
Sura bahkan menguraikan isi hasil pertemuan tersebut diantaranya, pertama, Formasi CPNS 2019 untuk Pusat 37.854 dan Daerah 159.257. Kedua, penyampaian kuota per daerah dan instansi pusat akan disampaikan pada awal Oktober 2019 dan jumlahnya sesuai dengan hasil verifikasi beberapa waktu lalu di Jakarta. Dan ketiga, jadwal pelaksanaan yaitu, pengumuman seleksi pada bulan( Oktober-November), pendaftaran dimulai pada bulan November.
“Sementara pengumuman hasil seleksi administrasi dijadwalkan pada Desember, masa sanggah bagi calon yang lolos dijadwalkan pada bulan Januari 2020 mendatang, pelaksanaan SKD pada Februari dan pelaksanaan tes SKB bulan Maret dan integrasi nilai SKD dan SKB pada April 2020 mendatang,” katanya.
Tak hanya itu, untuk seleksi CPNS PPPK (P3K) juga dilakukan tahun ini, sebab daerah masih kekurangan tenaga guru sebanyak 53 orang terdiri dari guru agama islam 9 orang, guru IPA 1 orang, guru kelas 42 orang dan guru Penjasorkes 1 orang. Dan total usulan baik untuk tenga guru (P3K) maupun formasi umum total sebanyak 181 orang.
Untuk diketahui, berapa waktu lalu, Sura Husaian juga mengatakan bahwa terkait dengan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pemerintah daerah Kota Tidore Kepulauan sendiri sudah mengusulkan penerimaan kuota CPNS sebanyak 250 dan juga sudah dilakukan verifikasi, hanya saja penerimaan CPNS masih sekedar informasi yang diterima olehnya.
”Setelah pelantikan Presiden, cuma info singkat begitu saja, jadi dia pe tahapan-tahapan itu sesudah pelantikan Presiden,” kata Sura Husain.
Kata Sura, BKPSDM Kota Tidore Kepulauan sendiri sudah mengusulkan terkait dengan kuota yang dibutuhkan oleh Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, namun tersebut masih menunggu surat keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN-RB).
“Biasanya nanti dipanggil terima SK itu, dan tahapan selanjutnya,” ucapnya.
Selain itu, Sura juga mengatakan bahwa penerimaan CPNS kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena di tahun sebelumnya Pemerintah Daerah setempat mengusulkan sebanyak 250 kuota yang dibutuhkan, namun itu ditentukan langsung dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi.
“Tapi ini tidak, menghadap ke tim diminta pertanggungjawab, ditanya kenapa usul ini, dan untungnya yang hadir waktu itu Pak Sekda sendiri jadi langsung diverifikasi,” tuturnya. (Red)