Gubernur Malut Hadiri Launching Layanan “Kue Natsar” dan “Kue Bubur”

oleh -326 Dilihat
oleh

SOFIFI, Tvonlinetidore.Net – Gubenrnur Maluku Utara (Malut) menghadiri Launching Layanan Kue Nastar (Kunjungan Edukasi Anak Sekolah Tahu Arsip) dan Layanan Kue Bubur (Kunjungan Edukasi Baca Buku Seumur Hidup) yang dilaksanakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpusrakaan Provinsi Malut yang berlangsung di halaman kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus), Sofifi, Kamis (10/10/2019).

Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba berjanji akan menyediakan anggaran buku untuk Disarpus Malut. Sehingga siapa saja yang mau datang, baik itu tamu atau mahasiswa dari sebuah perguruan tinggi di Malut semua itu tau bahwa disinilah tempatnya untuk mencari buku.

“Saya merasa bahwa perpustakaan ini harus memiliki manajemen yang baik, Oleh karena itu saya berharap agar buatlah perpus ini untuk tempat anak-anak belajar, bukan hanya dalam gedung tetapi buatlah di lapangan agar bisa menjadi tempat untuk meningkatkan Sumberdaya Manusia,” kata Gubernur pada saat memberikan sambutannya.

Dikatakan juga, dengan begitu mereka jadi bersemangat untuk banyak belajar. Oleh karena itu, dirinya berharap untuk bisa mendorong anak-anak belajar. “Entah bagaimana caranya nanti kita akan buat untuk memberi semangat kepada anak bagaimana untuk membaca dan menulis, insya Allah,” ujarnya.

Dijelaskan, semoga disaat dirinya datang sekali lagi, sudah dapat melihat banyak anak-anak yang datang untuk membaca buku. Selain itu harus memperhatikan arsip.

Usai memberikan sambutanya, dilanjutkan dengan launching layanan “Kue Natsar” dan “Kue Bubur” serta dilanjutkan dengan penandatanganan piagam launching oleh Gubernur Abdul Gani kasuba yang didampingi Rahwan K Sumba dan dilanjutkan dengan peninjauan layanan “Kue Natsar” dan Kue “Bubur” dengan diikuti oleh tamu undangan lainnya.

Pelaksana tuagas (Plt) Kepla Disarpus, Rahwan Ksumba mengatakan, awalanya dirinya melakukan komunikasikan dengan teman-teman ketika mau merancang Kue “Natsar” dan Kue “Bubur” dan mereka semua mengira bahwa Kadis Arsip kok launching Kue Nastar sama Kue Bubur.

“Ternyata, usai dijelaskan penggertian mengenai apa itu, Kue Nastar dan Kue Bubur baru mereka mengerti. Tetapi, sesungguhnya ini adalah dunia modern dipenuhi dengan akronim,” ujarnya di hadapan Gubernur.

Dikatakannya, yang dimaksud dengan layanan Kue Nastar adalah Kunjungan Edukasi Anak Sekolah Tahu Arsip. Kemudian, Kue Bubur yaitu Layanan Kunjungan Edukasi Baca Buku Semua Umur.

“Kami ingin menyampaikan bahwa di dinas ini telah menyimpan ribuan foto arsip. Baik arsip Sejarah, arsip Kesultanan, arsip Presiden dan arsip para kepala-kepala daerah yang pernah memimpin Provinsi Malut dari tahun ke tahun,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga memiliki tenaga-tenaga yang handal untuk bisa menata arsip-arsip yang menjadi penting bagi negara ini. Sampai detik ini kami telah memiliki koleksi buku kurang lebih 6000 buah buku yang dapat di baca oleh semua umur.

Dengan begitu lanjutnya, tinggal bagaimana cara orang untuk bisa menikmati buku ini yang ada di Perpustakaan Malut. Pastinya, layanan kue nastar dan kue bubur ini, tujuannya adalah kami menjemput dulu dan hari ini kita mulai menjemput siswa dari sekolah sekitar 20 orang anak untuk memperkenalkan apa yang sesungguhnya ada dalam kantor kami.

Dirinya pun berharap, semoga dengan gerakan ini akan mengantarkan teman-teman datang tanpa dijemput. “Kami siap untuk melayani,” kata Rawan, sembari mengatakan bahwa berdasarkan hasil penelitian pada tingkat nasional sesungguhnya anak-anak sekolah sekarang 6 jam waktunya banyak dipakai untuk main gadget.

“Sementara kita yang di perpustakaan diminta hanya membutuhkan waktu 15 menit saja untuk memegang buku dan Insya Allah 15 menit itu akan mampu mengantarkan anak itu kembali untuk melihat isi buku yang begitu mahal,” pungkasnya.
Reporter : Adi Tiakoly

No More Posts Available.

No more pages to load.