SOFIFI – Sebanyak 1.200 peserta Karnaval Budaya dan ribuan masyarakat meramaikan penutupan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-20 Provinsi Maluku (Malut) yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Kamis, (10/10/2019).
Seluruh peserta Karnaval Budaya ini, dilepas secara simbolis oleh Gubernur Abdul Gani Kasuba didampingi Kepala Dikbud Jafar Hamisi. Sebelum mengibarkan bendera pelepasan, Gubernur mengucapkan rasa terimakasih yang dalam kepada Panitia penyelenggara dan masyarakat khususnya yang telah berpartisipasi memeriahkan peringati HUT Provinsi Malut yang akan dilaksanakan 12 Oktober akhir pekan besok.
Peserta karnaval terdiri siswa-siswi TK, SD, SMP, dan SMA Sederajat, serta komunitas budaya yang berasal dari 9 kabupaten kota se-Maluku Utara.
Tak hanya ribuan peserta, tampak hadir untuk menyaksikan Karnaval Budaya oleh ribuan masyarakat yang ada di Kecamatan Oba Utara memadati ruas jalan KM 40 Sofifi, demi untuk menyaksikan kemeriahan karnaval budaya Maluku Utara.
“Sebagai Gubernur, saya ucapkan terima kasih banyak kepada masyarakat dan peserta, karena telah hadir dan memeriahkan Ulang Tahun Maluku Utara ke 20 ini,” kata Gubernur disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir pada acara tersebut.
Gubernur pada kesempatan itu juga disuguhkan tarian cakalele oleh siswa-siswi yang berasal dari Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Desa BIbinoi, Kecamatan Bacan Timur. Tampak sumringah wajah Gubernur menyaksikan tarian dari 3 orang siswa dan 3 orang siswi tersebut.
Karnaval dilanjutkan, mobil truck yang dihiasi menyerupai perahu kora-kora memimpin peserta karnaval, disusul pasukan marching band, dan diikuti peserta lainnya.
Melihat antusias dan semangat kebersamaan masyarakat Maluku Utara yang begitu tinggi, Jafar Hamisi mengaku sangat mengapresiasi dan ini sangat luar biasa kerja keras masyarakat dan peserta karnaval hari ini.
“Saya ucapana terima kasih sebesar besarnya kepada Gubernur dan seluruh masyarakat Kecamatan Oba Utara dan keseluruhan masyarakat Malut yang sempat berpatisipa dan hadir pada hari ini, serta teman-teman SKPD, dan khususnya jajaran saruan pendidikan dari tinkat TK, SMA/MA sampai SMK yang mana telah bekerja sama dengan baik,” kata Jafar kepada awak media termaksud Tvonlaintidore.Net di sela-sela acara kegiatan.
Menurutnya, Karnaval ini dilaksanakan dengan tujuan agar karya budaya yang ditinggalkan para leluhur terus dilestarikan. Apalagi, Maluku Utara memiliki beragam budaya yang perlu untuk dijaga dan dilestarikan.
Untuk itu, Lanjut Jafar, kegiatan serupa akan diupayakan tetap dilaksanakan dalam momentum peringatan hari besar nasional dan provinsi. “Prinsipnya bahwa setiap even-event nasional termasuk 17 Agustus, Hari Pendidikan Nasional, dan HUT Provinsi Maluku Utara, kita berusaha untuk bagaimana bisa mewujudkan potensi budaya di daerah” terangnya.
Jafar berharap, dengan kegiatan karnaval budaya lokal ini, masyarakat khususnya para siswa-siswi lebih mengenal budaya lokal yang ada di Maluku Utara sehingga insyaallah ditahun yang akan datang kita akan laksanakan lebih meriah lahgi, dan yang hari ini sangat luar biasa,” tuturnya.
Reporter: Adi
