TERNATE – Workshop Akreditasi Perpustakaan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepala perpustakaan dan pengelola berbagai jenis perpustakaan untuk melakukan penilaian mandiri serta mengetahui posisi dimana kinerja perpustakaan untuk dilakukan penilaian kesesuaian berupa akreditasi perpustakaan. Hal ini disampaikan kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengkajian Minat Baca, Dedi Kurniadi, S.Hum saat membuka kegiatan sosilisasi pengembangan program revitalisasi perpustakaan di daerah bertempat di Gamalama Ballroom, hotel Grand daffam, Ternate. Kamis, (14/11/19).
Meurut dedi kurniadi, perpustakaan nasional republik indonesia berkomitmen mengubah paradigma perpustakaan yang dianggap selama ini hanya sebagai pengembangan koleksi Build collection atau pengembangan layanan build services menjadi bulid communities. Yang bertransformasi menjadi perpustakan dapat memberdayakan masyarakatcdengan pengembangan tekhnologi informasi.
“yang paling penting adalah orang diyakinkan bahwa akan adanya peningkatan kesejahteraan , keluar dari kesulitan dengan memiliki ilmu atau kemampuab tertentu yang sesuai dengan potensi yang ada,”kata Dedi.
Kegiatan yang berlangsung tanggal 14 hingga 16 november 2019 didikuti oleh 100 pengelola perpustakaan dengan menghadirkan sejumlah narasumber perpustakaan nasional.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Rahwan K Suamba serta sejumlah narasumber perpustakaan nasional. (Hms)
