Gubernur Gani Kasuba Membuka Rapat Koordinasi Pembangunan Bidang Komunikasi dan Informatika Provinsi Malut Tahun 2019

oleh -224 Dilihat
oleh

TERNATE – Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) melalui Dinas Informasi dan Komunikasi Provinsi Malut melaksanakan rapat koordinasi pembangunan Bidang Komunikasi dan Informatika Provinsi Malut tahun 2019 dengan mengambil tema “Singkronisasi, Akselerasi dan Kolaborasi Menuju Smart Geovermen” yang dilangsungkan di Boulevard Hotel Ternate, Rabu, (11/12/19).

Kegiatan yang langsung dibuka secara resmi oleh Gubernur Malut, KH. Abdul Gani Kasuba Lc dan juga menghadirkan beberapa narasumber dari pusar dan dihadiri Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Malut terkait serta peserta sebanyak 50 orang dari Kabupaten kota se Provinsi Malut.

Kabid Infrastruktur Informasi dan Komunikasi (TIK) dan E-Government Provinsi Malut, Drs. H. Iksan Arsyad, M.Si ketika dikonfirmasi disela sela acara mengatakan bahwa, Gubernur Malut, KH. Abdul Gani Kasuba sangat mengapresiasi sumbangan sumbangan pemikiran pada kegiatan TIK pada hari ini yang dilaksanakan Dinas Kominfo Provinsi Malut.

Tak hanya itu, dalam sambutannya, pak, Gubernur juga mengapresiasi Program yang kami jalankan cukup luar biasa. Selain itu, dirinya mengatakan bahwa ilmu pengetahuan yang ada pada manusia sebagaimana telah digariskan Allah SWT bahwa ada penyampaian informasi di Era jaman dulu sudah ada yang luar biasa. Misalnya penjelasan tentang nabi Sulaiman A.S yang memiliki mukjizat sehingga dapat menerima informasi melalui burung Hud-hud tentang keberadaan Istana ratu Balqis kemudian dikirim istana itu ke tepian nabi Sulaiman,”ujarnya Iksan mengutip ucapan Gubernur.

“Lanjut Gubernur, dengan demikian Itu menunjukkan bahwa kita Sementara bergerak ke teknologi Teknologi yang sudah di gambarkan oleh Allah SWT.

Selain itu, Gubernur memberikan ucapan apresiasinya terhadap pengetahuan yang kami laksanakan pada bidang TIK ini, sehingga apa yang diharapkan Prof. Ir. Zainal Arifin Hasibuan, MLS., Ph.D
Guru Besar Ilmu Komputer Universitas Indonesia yang menggunakan bahwa bagaimana yang terpenting atau E Geovermen itu adalah mendatangkan pelayanan kemasyarakatan.

Lanjut Iksan,dirinya menjelaskan terkait dengan inti dari kegiatan yang dilaksanakan Dinas TIK Provinsi Malut, ada tiga bidang di bahas diantaranya, Sistem Informasi Berbasis Elektronik, Komunikasi Publik dan Satu Data Indonesia. Hal ini dilakukan khusus untuk kita kembangkan bagaimana mewujudkan satu data Malut,” terangnya.

“Bagian pertama yaitu membahas terkait dengan singkronisasi rancangan induk yang kita bangun, karena pembangunan teknologi informasi ini harus didasarkan pada Master Plan tersebut.

Oleh karena itu, Minggu depan kita akan mulai melakukan  Focus Group Discussion (FGD) bersama seluruh SKPD Pemprov Malut dengan Pemerintah Kabupaten/Kota. Sebab, kami tadi sudah membahas untuk kabupaten kota juga harus dilibatkan supaya mereka akan mengacu pada rencana induk yang kita bangun.

Kabid Infrastruktur Informasi dan Komunikasi (TIK) dan E-Government Provinsi Malut, Drs.H.Iksan Arsyad, M.Si

Diakuinya bahwa ini adalah langkah pertama, karena sekian lama setelah Dinas Kominfo ini ada sejak tahun 2017 tetapi kita baru tahun 2019 ini kita baru memulai dengan rapat kordinasi dengan teman-teman kabupaten kota se Provinsi Malut.

“Pemerintah Kabupaten kota juga sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi, karena telah melaksanakan kegiatan untuk duduk bersama membicarakan tentang bagaimana mengsingkronkan sistem yang kita bangun dari pemerintahan Provinsi Kabupaten kota dan pusat. Hal itu sebagaimana Visi dari Presiden Joko Widodo.

“Kita akan melakukan kolaborasi karena ketika kita berbincang semalam ada kabupaten kota yang mengunakan sistem radio karena pulau-pulau jadi ketika Fiber Optic-nya selesai di titik mana maka mereka akan melanjutkan dengan sistem radio misalnya di kabupaten kepulauan Sula. Disana sudah mengembangkan sebagian yang sebagimana karakteristik dan itu suda dilakukan,” tutupnya.

Sementara itu, Prof. Zainal Arifin Hasibuan, Ph.D, Ketua Umum Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) seluruh Indonesia ketika dikonfirmasi awak media mengataakan, semoga dengan dilaksanakanny kegiatan pada hari ini, diharapkan agar dimasing-masing satuan kerjanya dimasing-masing unit dimana komponen masyarakat tadi berada bisa memerankan perannya, dan porsinya sesuai dengan apa yang dia kerjakan pada kemampuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),”ujar Arifin yang juga Guru Besar Universitas Indonesia.

Pasalnya, Perkembangan TIK saat ini sangat pesat, apalagi kita memasuki Era Revolusi Industri 4.0 atau pada intinya semua itu tersambung. Oleh sebab itu, untuk menyikapi hal tersebut kita harus menyikapinya sesuai dengan konteks lokal kita sehingga kita jangan terombang ambing dengan kemajuan teknologi, sehingga dengan saat yang bersamaan kita jangan sampai kehilangan jati diri kita,”tuturnya.

Olehnya itu, Semua komponen akan terlibat didalamnya baik itu pemerintah, masyarakat akademik, pembisnis dan masyarakat umum,”ujarnya dia.

“Kegiatan ini dilakukan untuk mencoba untuk merangkul itu semua, agar masing masing mempunyai persepsi yang sama untuk mau kemana kita menuju untuk menyikapi Revolusi 4.0 tersebut,” tutupnya. (MS)

No More Posts Available.

No more pages to load.