Dinkes Malut Gelar Rapat Kesiapsiagaan Menghadapi Virus Corona

oleh -186 Dilihat
oleh

TERNATE – Upaya mengantisipasi wabah Virus Corona untuk masuk ke wilayah Indonesia dan khususnya Provinsi Maluku Utara saat ini Pemerintah Provinsi Maluku Utara melalui Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara telah melaksanakan Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Menghadapi Novel Corona Virus (n COV).

Turut hadir dalam rapat bersama itu, kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara dr. Idhar Sidi Umar, M. Kes, dan Direktur RSU Sofifi dr. Sylvia Umaternate, Direktur Chasan Boesoeri Ternate dr. Syamsul Bahri, SpOG, Plt Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Utara Armin Zakaria, Kepala Bappeda Provinsi Malut Samsudin A. Kadir, Kepala-kepala Dinkes Kabupaten kota Se Provinsi Maluku Utara, berserta Perwakilan TNI POLRI dan seluruh pengusaha di Malut, untuk menghadiri rapat pagi tadi yang berlangsung di Kantor Dinas Kesehatan Pelabuhan Kelas III Ternate Kompleks Bandara Babullah, Kota Ternate, pukul, 09.00 WIT. Sabtu, (01/02/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Maluku Utara, Idhar Sidi Umar, ketiaka dikonfirmasi awak media mengataakan, tujuan rakor yang digelar bersama ini, agar dapat mengsingkronisasikan potensi antara instansi untuk menghadapi penyebaran wabah Virus Corona secara bersama.

Dikatakanya, Virus Corona ini diketahui bermulai dari Negara Cina kemudian menyebar, sehingga warga negara Cina yang ada Maluku Utara, terutama yang baru masuk kita bersama-sama lintas terkait untuk melakukan langkah antisipasi, penanganan secara komperhensif bisa terlaksana dengan baik tanpa memberikan keresahan kepada masyarakat.

”Jadi tujuan kita supaya masyarakat tau bahwa penanggulangan ini agar tidak meresahkan mereka, karena banyak masyarakat yang mendengar hal-hal yang tidak sesuai, kita himbau agar mendengar sumber yang terpercaya yang terhimpun dalam penanganan ini terutama dinas Kesehatan,” jelasnya.

Tidak jauh berbeda, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Ternate, Dr. Aulianto, mengataakan bahwa rapat kordinasi yang digelar ini sangat penting selain dibutuhkan singkronisasi bersama lintas sektoral juga mempermudah untuk melakukan pengawasan di lapangan. Selain itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat agar ikut bersama-sama memberikan informasi, sebab dimana diketahui wilayah Maluku Utara sendiri sangat banyak pintu masuk sehingga membutuhkan singkronisasi.

Dikatakannya, untuk peralatan berupa alat scanner, pemerintah akan terus berupaya menambah dan memaksimalkannya. Sejauh ini dari 19 pintu masuk sebagian telah dipasang alat scanner dan selanjutnya akan dilakukan peningkatan pengawasan, misalanya di terminal pintu masuk kedatangan penumpang di Bandara Sultan Babullah Ternate, yang sudah terpasang alat scanner, alat pendeteksi suhu tubuh.

“Untuk di pintu masuk yang lain seperti di Morotai, ini kita harus pantau dan kerja sama dengan teman-teman kantor kesahbandaran yang ada, paling pening adalah saling kerja sama, saling memberikan informasi, karena kita tau pintu masuk di Wilayah maluku Utara ini sangat banyak. (MS)

No More Posts Available.

No more pages to load.