Bersama PWI Halut, KKMJ Bangun Rumah Janda Miskin di Gosoma

TOBELO – Kerukunan Keluarga Masyarakat Jawa (KKMJ) di kabupaten Halmhera Utara menggelar bedah rumah milik janda miskin, Rahmi (44) warga Desa Gosoma, Kecamatan Tobelo, minggu (02/02/2020).

Pembangunan rumah semi parmanen itu dalam program bakti sosial yang diselenggarakan KKMJ bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kabupaten Halmahera Utara.

Selama satu hari, rumah yang dilaksanakan secara gotong royong milik Rahmi dan dua anak itu selesai dikerjaan dengan harapan agar mereka bisa menempatinya.

“Ibu Rahmi bersama dua anak tidak memiliki rumah, semenjak ditinggal suami karena meninggal,” kata ketua Kerukunan Keluarga Masyararakat Jawa (KKMJ) Halut, Agus, Minggu (02/02/2020).

Pemilik Gym dan mebel ini menjelaskan, rumah yang dibangun itu berukuran 5 X 6.5 meter persegi. Dijelaskan juga, bahwa janda yang kurang beruntung ini setiap harinya mendapat belas kasihan dari orang dan kerjanya sebagai pencuci pakaian dari rumah ke rumah.

Agus juga menyatakan, atas nama Kerukunan Keluarga Masyararakat Jawa (KKMJ) Halut menyampaikan terima kasih kepada PWI Halut dan semua pihak yang telah membantu meringankan keluarga dari ibu Rahmi.

“Kami berharap kerja sama di bidang kemanusiaan ini bisa berlangsung selamanya,” tuturnya.

Sementara itu, ibu Rahmi mengucapkan terima kasih kepada KKMJ dan PWI Halut yang telah membangun rumah semi parnanen, yang sebelumnya tidak punya rumah tinggal. “Kami sangat berterimakasih sekali kepada KKJM dan PWI Halut yang sudah mau berbagi dan peduli terhadap warga miskin,” ucapnya.

Menurutnya, selama ini semenjak suaminya meninggal dunia 7 tahun lalu, ia bersama dua anak hidup di tempat kosan tanpa pekerjaan yang tetap. “Saya bersyukur sekali, kebetulan saya ikut pengajian di majelis Talim KKMJ, dan mereka mau membuat tempat tinggal kami, meski tanahnya masih milik orang lain,” katanya.

Sedangkan ketua PWI Halut, Rachman Baba berharap bukan kali ini bersama Kerukunan Keluarga Masyarakat Jawa (KKMJ) berbuat dan berbagi terhadap sesama, karena masih banyak warga miskin dan jompo di wilayah Halmahera Utara dan sekitarnya, yang betul-betul membutuhkan perhatian baik dari pemerintah, maupun aktivis sosial lainnya.

“Masih banyak warga miskin dan jompo yang perlu perhatian dari pemerintah maupun aktivis sosial lainnya,” harapnya.

Menurutnya, PWI secara kelembagaan siap bekerja sama dengan siapa saja untuk kerja-kerja kemanusiaan. Sebelumya PWI Halut telah melaksanakan donor darah dan sambangi tiga panti asuhan untuk berbagi bersama anak anak yatim piatu. (Rma/MS)

452 View

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *