TIDORE KEPULAUAN – Udin Hi Jabir, orang tua dari salah satu siswi SMK Negeri 1 Tidore yang lolos kemudian dicoret dari calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat sekolah, membantah soal penyampaian protes dirinya kepada pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tidore, yang dikatakan oleh Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) provinsi Maluku Utara, Mahli Aweng di sejumlah media belum lama ini.
Bantahan tersebut tidak hanya disampaikan oleh Udin Hi Jabir, namum orang tua dari salah satu siswa yang disebutkan oleh Mahli Aweng juga ikut membantah. Bahkan kedua orang tua dari siswa SMK Negeri 1 Tidore itu tidak mengenal Mahli Aweng.
“Tidak pernah, tidak pernah.
Saya dengar cuman anak parampuan ini mau ikut seleksi Paskibraka di sekolah,” kata Udin kepada kepala sekolah SMK Negeri 1 Tidore Ali Djumati, Sekretaris Dispora Tidore Umar Zen dan Kabid Pemuda Abdul Kadir Din saat bertemu di SMK Negeri 1 Tidore, Selasa (18/02/2020) kemarin.
Udin bahkan mempertanyakan siapa yang sudah membawa namanya dengan menyampaikan hal tersebut. “Sapa sebenarnya yang bilang bagitu, dong (mereka) tau saya pe nomor dari mana,” tanya Udin.
Udin pun berencana akan mencari Mahli Aweng untuk mempertanyakan hal tersebut.
Sebelumnya, Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) provinsi Maluku Utara, Mahli Aweng menyampaikan bahwa, dirinya menerima protes dari orang tua, kedua siswa di SMK Negeri 1 Tidore, soal nama anak mereka yang dicoret paska dinyatakan lolos pada seleksi Paskibraka tingkat sekolah dan digantikan dengan anak pejabat.
“Memang dong tar protes ke timsel, tapi protes ke saya, karena dong kenal saya,” kata Mahli. (Red)