TIDORE KEPULAUAN – Setelah intens berdiskusi dan berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait, terutama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Utara, akhirnya Panitia Pelaksana memutuskan mengundurkan waktu pembukaan event akbar Festival Kampung Nelayan Tomalou (FKNT) Kota Tidore Kepulauan yang semula dijadwalkan 22 Februari, diundurkan hingga tanggal 1 – 8 Maret 2020.
Pengunduran jadwal ini tentu beralasan penting dan strategis. Ketua Panitia Ismanto M Saleh mengatakan, esensi dilaksanakannya FKNT tak sekadar petunjukan dan perlombaan, namun ini event penting bagi masyarakat Tomalou pada khususnya dan nelayan di Tidore bahkan Maluku Utara pada umumnya, dimana sebagai langkah strategis percepatan peningkatan ekonomi masyarakat, serta lebih penting lagi adalah pelbagai masalah nelayan dan perikanan bisa teratasi.
Untuk itu membutuhkan kehadiran para pengambil kebijakan dari pusat, yakni kementerian terkait pada event ini. Selain kementrian Kelauatan dan Perikanan, juga diundang Kemko Kemaritiman, Komisi IV DPR RI, Dubes Spanyol, Australia, Sultan Tidore, Gubernur Malut dan sejumlah kepala daerah.
“Dua hari kami menggelar rapat secara intens dengan DKP provinsi dan berbagai pihak yang terlibat dan berkepentingan dengan FKNT 2020. Dan setelah melalui perdebatan alot serta dengan berbagai pertimbangan maka disepakati jadwal semula tanggal 22 digeser ke 1 Maret 2020,” kata Ismanto, Kamis (20/2).
Ismanto mengakui bahwa pihak panitia menyadari keputusan mengundurkan FKNT ini pasti punya implikasi pada berbagai aspek, tapi apapun itu keputusan harus diambil dan diyakini langkah terbaik dari berbagai pilihan yang ada. “Insya Allah dibuka 1 Maret dan dihadiri berbagai pihak dari luar, termasuk pejabat peting dari pusat. Undangannya sudah kita cetak,” tuturnya.
Setelah diputuskan mundur 1 Maret, pihak Panpel mulai gencar berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk para peserta yang sudah dilaksanakan teknical meting, yakni lomba Mancing yang digeser waktunya tanggal 28 – 29 Pebruari. Selain itu, undangan acara pembukaan FKNT juga sudah dicetak dan siap distribusi.
Sebagaimana diketahui, bentuk kegiatan pada FKNT 2020 meliputi beragam acara seperti Ritual Foladomo, Pentas Kolosal 300 lebih Anak Nelayan, Tomalou Expo, Lomba Dayung, Lomba Renang, Lomba Mancing, Lomba Permainan Anak Nelayan, Cerdas Cermat Nelayan, Pekan Kuliner Serba Ikan dan Pentas Budaya Maritim.
Lalu ada Atraksi Jaga Laut, Kampanye Sadar Sampah/Plastik, Gerakan Bersih Pantai, Workshop Sejarah Kampung dan Marga, Workshop Etos Nelayan Tomalou, Lomba Fotografi, Lomba Menulis Puisi Nelayan dan Lomba Cover Akustik lagu “Senja di Kampung Nelayan”. (Red/Rilis)