TIDORE KEPULAUAN – Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan melalui dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melaksanakan kegiatan Pelatihan Penyusunan Anggaran Yang Responsif Gender (PPRG) yang berlangsung di aula MTS Dokiri, Tidore Selatan, Kamis (20/02/20).
PPRG yang berlangsung ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Tidore Kepulauan Drs. Abd.Rasid Abd. Latif dengan tujuan melaksanakan pelatihan PPRG.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan Inpres Nomor 9 tahun 2000 tentang pengarusutamaan gender di daerah.
Olehnya itu, diharapkan agar para pengambil kebijakan/keputusan di lingkup paling bawah bisa mengakomodir dan memasukkan isu-isu strategis yang responsif gender,”ujar Abd.Rasid.
Kegiatan yang diikuti, peserta yang berasal dari aparatur Camat, Lurah, seluruh Kades yang ada di Kota Tidore ini di sambut baik oleh para peserta, bahkan bagi mereka mengusulkan agar ada peningkatan anggaran yang lebih besar lagi ke tim TPAD untuk kedepanya, hal ini dimaksudkan agar pelatihan yang di maksud waktu pelaksanaanya bisa maksimal minimal selam 2 sampai 3 hari.
Sementara itu, Kepala Seksi kelembagaan PUG Bidang ekonomi, Politik Hukum dan Kualitas keluarga dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak provinsi Maluku Utara Rusdi Arfah yang juga merupakan narasumber dari DP3A Provinsi Maluku Utara menjelaskan pentingnya kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam akses, partisipasi, kontrol dan manfaat dalam pembangunan.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, kami berharap agar apa yang menjadi target pemerintah pusat dan khususnya pemerintah daerah di Malut dalam rangka untuk melaksanakan program yang sudah dicanangkan dapat berjalan sebagaimana semestinya,” ujar Rusdi sembari berharap.
Sementara, Dr. Sofyan Saraha Kaban Bapelitbang Tidore Kepulauan dalam penyampaiannya ketiaka menjadi narasumber pada kegiatan PPRG mengingatkan bahwa betapa pentingnya mengusulkan sebuah program dan kegiatan sesuai skala.
Baik dalam Skala prioritas yang di butuhkan oleh Desa/Kelurahan bersangkutan, sehingga pemanfaatan program bisa tepat sasaran dan bisa bermanfaat bagi kepentingan warga masyarakat. (MS)
