TIDORE KEPULAUAN – Hari pertama tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Tidore Kepulauan, Sabtu (22/02/2020) sebanyak 207 peserta terbagi dalam 4 (empat) sesi. Dari 207 peserta tersebut, 7 (tujuh) peserta tidak mengikuti tes SKD.
Pelaksanaan tes SKD di hari pertama itu yang memenuhi passing grade (PG) sebanyak 27 dari 200 peserta. 27 peserta yang memenuhi PG tersebut terbagi atas, tenaga guru sebanyak 9 (sembilan) orang, tenaga kesehatan 8 (delapan) orang dan tenaga teknis 10 (sepuluh) orang.
Tes SKD CPNS Kota Tidore Kepulauan itu dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan H. Asrul Sani Soleman. Bertempat di ruang CAT Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tidore.
Sekretaris Daerah Asrul Sani Soleman dalam sambutannya, meminta peserta untuk tetap santai tidak tegang serta teliti dalam pengambilan keputusan memberikan jawaban disaat pelaksanaan tes, karena apabila peserta tergesa-gesa dan tidak teliti saat pengabilan keputusan memberikan jawaban makan sangat berpengaruh pada hasil yang diinginkan nanti.
“Saya minta peserta tetap santai, jangan tegang, tolong teliti dengan baik sebelum memberikan jawaban,” pinta Asrul Sani.
Asrul Sani berharap pelaksanaan tes SKD CPNS Kota Tidore Kepulauan tahun 2020 dari awal hingga akhir nanti dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses serta berpesan pada panitia penyelenggara dalam hal ini, Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan BKPSDM untuk terus mengontrol para peserta yang melakukan tes, sehingga dapat menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan dan dapat merugikan peserta tes SKD.
Dikesempatan yang sama Kepala BKPSDM Kota Tidore Kepulauan Surah Husain mengatakan, pelaksanaan SKD CPNS Kota Tidore tahun 2020 menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang dilaksanakan langsung oleh petugas dari BKN Regional XI Manado selama lima hari terhitung dari tanggal 22 sampai dengan 26 Februari.
Surah Husain juga menyampaikan, jabatan yang diberikan Kemenpan-RB untuk CPNS Kota Tdoke Kepulauan Tahun 2020 sebanyak 110 kuota dengan rincian Formasi Tenaga Guru 74, Tenaga Kesehatan 17 dan Tenaga Tehnis lainnya 19. Sedangkan untuk pelamar yang telah lolos seleksi administrasi dan siap mengikuti SKD sebanyak 1.104 peserta, dimana dari 1.104 itu dibagi per sesi sebanyak 50 peserta. Namun masih ada sejumlah peserta sebanyak 70 orang sampai sekarang belum sempat mengambil tanda peserta. (Red)
