SOFIFI – Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba menghadiri dan sekaligus membuka secara resmi kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang dilaksanakan oleh Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Malut pada Rabu (26/2/20) bertempat di Aula Nuku Kantor Gubernur, Gosale Puncak, Sofifi.
Kegiatan yang dilangsungkan dengan tema “Banggakenca Dalam Era Milenial Untuk Indonesia Maju, Sejahtera, dan Berkeadilan” dan dihadiri peserta yang berasal dari Kepala OPD KB Kabupaten/kota, Ketua IBI Kabupaten/kota, Dandim, Kabid KB Kabupaten/Kota, Mitra Kerja, PKB/PLKB, dan pegawai perwakilan BKKBN Malut.
“Selamat datang pak Deputi KSPK BKKBN RI Dr. dr. M Yani, M.Kes, bersama rombongan di Maluku Utara,”kata gubernur sebelum menyampaikan sambutannya.
Menurut Abdul Gani Kasuba, Rakerda ini merupakan hal penting dan strategis, karena saat ini telah memasuki tahun pertama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024. Olehnya itu, melalui forum ini selanjutnya dapat dilakukan untuk mengevaluasi hasil-hasil pencapaian program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana tahun 2019, dan menyusun langkah-langkah strategis tahun 2020,”ujarnya.
Bahkan, kata Kasuba, Presiden RI Joko Widodo telah memberikan amanat kepada BKKBN untuk menyusun kegiatan atau program yang dapat memperkuat upaya pencapaian target/sasaran pembangunan di bidang pembangunan keluarga, kependudukan dan pembangunan keluarga tahun 2020-2024,”terangnnya.
“inilah yang menjadi ikon BKKBN serta dapat secara dapat bersentuhan dengan memberikan manfaat kepada masyarakat di seluruh tingkat wilayah yaitu program Kampung Keluarga Berencana,”ucap Kasuba.
Dikatakannya, yang menjadi tantangan instansi kesehatan termasuk BKKBN adalah mengatasi permasalahan gizi ganda, yaitu kekurangan gizi seperti wasting (kurus) dan stunting (pendek) pad Balita, Anemia pada remaja, dan ibu hamil serta kelebihan gizi.
Mengingat begitu pentingnya tugas BKKBN, Gubernur meminta seluruh peserta Rakerda agar dapat mengikuti rapat kerja ini dengan sungguh-sungguh.”Manfaatkan forum ini sebaik-baiknya agar apa yang menjadi kebutuhan saudara-saudara dapat tersalurkan,”pesan Gubernur .
Sementara, Kepala Perwakilan BKKBN Malut, Nerius Auparai, dalam laporannya mengatakan, tujuan dari Rakerda 2020 ini untuk mengevaluasi program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana tahun 2019. Serta untuk menyusun rencana aksi tahun 2020. “Rakerda ini sebagai wadah untuk mensinergikan program Banggakenca dan lintas sektor lainnya serta memantapkan jejaring kemitraan.
Diwaktu yang sama, sambutan tertulis Kepala BKKBN RI yang dibacakan Deputi KSPK BKKBN RI Dr. dr. M Yani, M.Kes, PKK berharap melalui Rakerda ini, koordinasi dan sinkronisasi program Banggakencana dapat terwujud dengan baik dan tujuan pembangunan nasional dapat tercapai, terutama yang terkait dengan tugas dan fungsi BKKBN.
“Kami yakin dengan komitmen yang kuat dari semua pihak maka sasaran-sasaran program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana dapat dicapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan,”ungkapnya.
Dia juga berpesan agar dana/anggaran DAK Non Fisik (DOBK) untuk diperhatikan, tidak saja dipergunakan hanya pertemuan-pertemuan namun juga pada penggerakan pencapaian program di wilayah Maluku Utara. “Terutama di wilayah yang tingkat capaian program Banggakencananya belum optimal,”pintanya.
Turut hadir pada Rakerda ini, Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba, Lc. Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, Dr. M Yani., M.Kes. Pimpinan dan Seluruh Jajaran BKKBN Perwakilan Maluku Utara. Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Maluku Utara. Para Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Kepala OPD-KB Kabupaten / Kota, Narasumber, Mitra Kerja BKKBN, dan Peserta Rapat. (MS)