SOFIFI – Pelaksanaan UNBK atau Ujian Nasional Berbasis Komputer pada jenjang SMP sampai SMA/ SMK tahun pelajaran 2019-2020 di Provinsi Maluku Utara (Malut) tinggal menunggu waktu. Pasalnya, hal- hal yang berkaitan dengan sosialisasi telah selesai dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) provinsi Malut. Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dikbud Malut, Jafar Hamisi ketiaka melakukan konferensi pers bersama awak media, Rabu (11/03/20).
“Persiapan Ujian Nasional sudah maksimal di Wilayah Malut, melalui Kordinasi Dikbud provinsi Malut ke 10 kabupaten kota hingga pada distribusi naskah terakhirnya hari ini untuk dua kabupaten yakni Taliabu dan sula sudah di lakukan,” kata Jafar.
Dikatakanya, kali ini di Malut sebanyak 50.660 orang siswa dan siswi dari sepuluh kabupaten kota mulai dari jenjang tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejujuran (SMK), Sekolah Menengah Teknologi Kristen (SMTK), Sekolah Menengah Analisa Kimia (SMAK), Sekolah Luar Biasa (SLB), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTS), dan Sekolah Tingkat Pertama Teknologi Kristen (SMPTK) serta PAKET C di Provinsi Malut tahun pelajaran 2019/2020 sudah siap dilaksanakan.
Dijeaskan, sejauh ini untuk Malut sudah siap melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), karena dalam progresnya sudah mencapai 94 persen, hanya saja di kabupaten Halmahera Selatan yang tidak seluruhnya melaksanakan UNBK. Baik itu SMK maupun SMA.
“Oleh karena itu, di Halmahera Selatan yang baru bisa melaksanakan UNBK untuk SMK itu sebanyak 38 Persen dan SMA sebanyak 75 persen,” terangnya.
Dirinya berharap, dalam menghadapi ujian nasional ini para guru dan orang tua turut menjaga anak-anak khususnya orang tua siswa dan siswi untuk tetap menjaga kesehatan mereka agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan sepanjang Ujian Nasional. (Adi)