TIDORE KEPULAUAN – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Tidore Kepulauan mencurahkan kepedulian kepada masyarakat di tengah wabah virus corona (Covid-19).
Kepedulian yang ditujukan oleh DPC Tidore dengan memberikan bantuan kepada warga kurang mampuh yang ada di Pulau Tidore maupun di daratan Oba.
Bantuan berupa paket sembako tersebut secara simbolis diberikan oleh Ketua Dewan Kehormatan Partai, Ali Ibrahim kepada penerima, bertempat di Sekretariat DPC PDI Perjuangan, Kotamabopo Tidore. Rabu (15/04/2020).
Selain memberikan paket secara simbolis kepada penerima, Ali Ibrahim juga melepas dengan resmi para tim untuk mengantar paket sembako tersebut ke rumah warga yang sudah di data oleh pihak PDI Perjuangan.
Ali Ibrahim dalam kesempatan itu mengatakan, pemberian paket sembako ini adalah perintah partai karena bentuk dari gotong royong lawan corona.
Ali Ibrahim juga menyampaikan, rasa kepedulian dalam bergotong royong lawan corona ini, dirinya bahkan menyumbangkan gaji sebagai wali kota selama 3 bulan, diberikan ke partai untuk membeli sembako.
“Ini adalah kepedulian kami terhadap rakyat dan ini adalah perintah partai untuk gotong royong lawan corona,” tandas Ali Ibrahim.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan, Ahmad Laiman mengatakan, paket sembako sebanyak 300 tersebut disalurkan di 8 kelurahan, baik itu di Tidore Selatan maupun utara.
“Hari ini simbolis, nanti pengurus partai yang antar sesuai dengan data yang sudah di kafer oleh anak ranting di tiap kelurahan, setiap kelurahan 20 kepala keluarga,” kata Ahmad Laiman.
Dikatakan, target dari PDI Perjuangan memasuki Ramadhan 1441 Hijriah paket sembako telah disalurkan sebanyak 1000 paket.
“Target menjelang Ramadhan itu 1000 kepala keluarga terpenuhi. Sekarng sudah 300 lebih paket yang jalan,” akunya.
Dijelaskan, dalam hal penanganan penyebaran Covid-19, PDIP melalui intruksi partai juga telah membuka rekening partai, khusus bagi kader partai dan simpatisan. Rekening itu, kata Ahmad yang juga merupakan Wakil DPRD Kota Tidore Kepulauan itu, tetap mengalir terus dan ditukar dengan sembako. Sebab hal itu adalah bentuk dari gotong royong melawan corona.
“Ini peduli kemanusian diintruksikan sebagai partai pelopor, harus siap bergotong royong, hadir di tengah masyarakat, bersama masyarakat dalam susah dan senang,” tandasnya. (Red)