TIDORE KEPULAUAN – Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi bersama dengan tim medis Puskesmas Galala akhirnya menjemput seorang pria berinisial Z (48), pedagang asal Demak, Jawa Barat yang tinggal di Tobelo, Halmahera Utara.
Z dijemput di salah satu penginapan di Sofifi, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan pada Sabtu, (18/04) sekira pukul 19.15 WIT.
Dijemputnya Z yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu setelah ditemukan oleh Koramil Tetewang yang bekerjasama dengan Babinkamtibmas Sofifi.
Tim medis dengan alat pelindung diri (APD) lengkap, kemudian menjemput dan membawa Z ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Boesoirie Ternate untuk diisolasi.
Z yang sebelumnya berstatus ODP kemudian terkonfirmasi positif Covid-19 itu, memiliki riwayat perjalanan dari Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah di Jakarta.
Z dinyatakan positif Covid-19 setelah hasil pemeriksaan specimen yang terkonfirmasi dari RSU Kudus, Kabupaten Demak pada, Jumat 18 April 2020. Saat terkonfirmasi positif Covid-19, Z sudah berada di Tobelo, karena tiba pada tanggal 13 April 2020.
“Setibanya di Tobelo yang bersangkutan masuk dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan diawasi langsung oleh Tim Medis Satgas Covid-19 melalui puskesmas terdekat,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Deky Tawaris.
Dijelaskan, setelah specimen terkonfirmasi postif Covid-19 dari RSU Kudus, tim Satgas Covid-19 Halut kemudian menjemput yang bersangkutan, namun tidak didapati, karena Z diketahui telah berangkat ke Ternate melalui transportasi darat.
Z akhirnya dijemput disalah satu penginapan di Sofifi oleh tim medis dengan APD lengkap kemudian dibawa ke Ternate, guna menjalani isolasi di RSUD Chasan Boesoirie untuk kesembuhannya.
Untuk menghindari agar virus corona tidak menyebar, tim Covid-19 melakukan tracking atau pelacakan kepada sejumlah warga yang kontak dengan Z, termasuk pihak receptionist penginapan dan sopir.
“Iya saya sudah sampaikan ke kepala puskesmas Galala untuk turunkan tim lakukan tracking, terutama sopir sama receptionist penginapan,” kata Saiful Salim, juru bicara Covid-19 Kota Tidore Kepulauan. (Red)