TERNATE – Juru Bicara Percepatan Penangan Covid-19 Provinsi Maluku Utara, dr. Alwia Assagaf melalui siaran pers rilisnya pada Rabu, (13/5/20), didampingi Kordinator Bidang Humas, Mulyadi Tutupoho menyampaikan bahwa jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Maluku Utara meningkatkan menjadi 77 orang di Maluku Utara. Kasus baru ini di sebut dengan kasus 55 sampai dengan kasus 77.
“Ini berdasarkan hasil pemeriksaan PCR laboratorium BTKL-PP Manado. Dimana sebelumnya telah kami kirimkan sebanyak 80 spesimen dimana 33 orang untuk diagnosis (baru), dan 11 orang Follow Up merupakan hasil pengobatan serta hasil pemeriksaan melalui Tes Cepat Molekuler (TCM) di RSUD dr. Chasan Boesorie Ternate sebanyak 4 spesimen (empat orang),”kata Alwia di Ternate.
Lanjut Alwia, dari hasil pemeriksaan spesimen baru di BTKL-PP Manado ditemukan terkonfirmasi positif sebanyak 19 orang dan negatif 13 orang,”akunya.
Kata Alwia, untuk kasus positif memiliki sebaran di beberapa tempat di Maluku Utara diantaranya, Kota Ternate 9 orang, Kabupaten Halmahera Utara 3 orang, Kabupaten Halmahera Barat 2 orang, Kabupaten Halmahera Timur 1 orang, Kabupaten Pulau Morotai 3 orang Kabupaten Halmahera Selatan 1 orang.
Sedangkan hasil pemeriksaan TMC RSUD dr. Chasan Boesorie Ternate dengan rincian terkonfirmasi positif 4 orang untuk sebaran 3 orang di Ternate dan Hamahera Timur 1 orang.
Melihat kondisi ini, kami melalui Gugus Tugas Percepatan penganan Covid-19 mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol pencegahan Covid-19 dengan cara, “Tetap menjaga jarak, Sering mencuci tangan dengan air dan sabun, Keluar rumah hanya keperluan penting, Tetap menggunakan masker, Tingkatan imunitas tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi serta berolahraga ringan di rumah.
Oleh karena itu, harus disiplin terhadap sosial distancing dan physical distancing. Hal ini merupakan kunci utama untuk menekan penularan Covid-19 di Malut. (Ms)