Bunuh Tiga Orang Sekaligus, Kasus Pembunuhan di Halsel Tidak Bisa Dilanjutkan Prosesnya

oleh -293 Dilihat
oleh

HALMAHERA SELATAN – Diduga karena terbakar api cemburu, Darco Pandu nekat membunuh istrinya dengan cara menebas bagian leher korban hingga tewas. Selasa (09/06).

Berdasarkan Informasi yang didapat, kronologi ini bermula karena pelaku menduga istrinya SS memiliki hubungan dekat dengan salah satu korban yakni, BU (75) yang telah dibunuh oleh pelak di tempat kejadian perkara (TKP), tepatnya di depan rumah korban yang berada di Desa Nusababulla, Kecamatan Bacan Barat.

Selain itu ada juga korban lain yang dibunuh yakni MB (45) tahun yang meninggal dunia saat di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Usai membunuh ketiga, pelaku kemudian mengahiri hidupnya dengan cara menggorok leher sendiri di dalam rumah menggunakan parang yang digunakan untuk membunuh.

Salah satu saksi mata yang juga anak korban berinisial A dalam keterangannya kepada Polisi di TKP mengatakan, tepat sekitar pukul 05.30 WIT dia sedang tidur di kamar bersama ketiga kakaknya yaitu Umar dan Akbar tiba-tiba dia mendengar suara teriakan sakit bapaknya Ahmad setelah itu dia (red- Umar, Akbar dan Rasti) mendatangi Ahmad tetapi mereka melihat bapaknya sudah dalam keadaan luka bacok di bagian kening, dada, tangan, dan bahu.

“Saya juga melihat kakek, Bakar sudah tergeletak di depan pintu dengan kondisi berdarah. Kemudian kakak Umar menarik bapak saya ke dalam dan saya bersama Akbar menutup pintu. Setelah itu, Umar menidurkan bapak saya di ruang tengah, kemudian saya melihat pelaku duduk di teras rumah depan sambil memegang parang,” tandasnya.

Tak lama kemudian pelaku berjalan menjauhi rumah, seketika itu dia keluar rumah melalui pintu belakang untuk meminta pertolongan saudara saya. “Ketika saya kembali kerumah, saya melihat bapak saya sudah duduk di belakang rumah di dekat air, kemudian Ayu dan Kangen membawa bapak saya ke pantai dan dinaikan speed boat,” tambah A alias Aryanto.

Lanjut Arianto, setelah itu saya kembali masuk ke rumah disaat itu juga melihat pelaku memecahkan kaca rumah menggunakan parang. “Akhirnya saya, Umar, Akbar, Rasti dan Narti lari keluar melalui pintu belakang,” terangnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Halsel, IPTU. Gastimur Wanto ketika dikonfirmasi dirinya mengatakan bahwa pihaknya juga telah mendapat informasi bahwa peristiwa tersebut sekitar pukul 09.30 WIT. Personil Reskrim bersama Intel dan Sabhara lantas melaksanakan apel pengecekan pasukan dan persiapan bergeser ke Desa Nusababulah dipimpin langsung Kapolres Halsel AKBP M. Faishal Aris. “Kemudian langsung menuju TKP dan tiba pada pukul 13.00 siang tadi,” ujarnya melalui rilis yang diterima.

Disebutkan, berdasarkan hasil penyelidikan disebutkan bahwa motif pembunuhan tersebut dilatarbelakangi perasaan cemburu pelaku. Ia curiga sang istri punya hubungan spesial dengan korban Ahmad.

“Pelaku itu cemburu akhirnya membunuh korban dan istrinya sendiri, setelah itu pelaku juga bunuh diri. Jadi, kasus tersebut tidak bisa dilanjutkan prosesnya karena korban maupun pelaku semuanya tewas,” tandasnya. (Jul)

No More Posts Available.

No more pages to load.