Berhari-hari Sampah Tak Diangkut, Pedagang Pasar Galala Ngamuk di Kantor DPRD Malut

oleh -292 Dilihat
oleh

SOFIFI – Merasa tidak nyaman karena semakin menumpuknya sampah yang berserakan dan sudah lama tidak diangkut dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) pasar Galala, Puluhan Persatuan Pedagang Pasar Galala, Kecamatan Oba Utara, Maluku Utara (Malut) mendatangi kantor DPRD Provinsi Malut dengan mengelar aksi protes dengan cara menghamburkan sampah di depan kantor DPRD Provinsi Malut, Senin (10/8/20).

Ketua Koordinator Persatuan Pedagang Pasar Galala Rizal Barakati mengatakan, kedatangan kami untuk mendesak pemerintah terkait dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tidore Kepulauan untuk segera mengangkut sampah yang menumpuk di dalam lokasi pasar Galala, dan beberapa tempat juga yaitu di Perumahan PNS Sofifi, Jalan 40, TPS Kelurahan Guraping dan TPS lainya,”ucapnya dengan tegas.

Selain itu, Rizal Barakati juga meminta kepada gubernur dan DPRD Provinsi Malut untuk mengawasi dan mengontrol kinerja petugas kebersihan DLH kota Tidore kepulauan.

Selain itu, dirinya mendesak untuk segera mengaktifkan kembali TPS – TPS di setiap desa dan kelurahan.

Ketua DPRD Provinsi Malut Kuntu Daud saat menemui masa aksi terkait dengan masalah sampah di pasar Galala

Ketua DPRD Provinsi Malut, Kuntu Daud ketiaka menemui masa aksi mengatakan, terkait dengan masalah sampah ini, beberapa waktu lalu dirinya telah melakukan rapat dengan semua dinas termaksud DLH Kota Tidore Kepulauan.

Nah, selanjutnya kata Ketu DPRD Malut, selanjutnya tinggal DLH yang membuat koordinasi dengan DLH Provinsi untuk dibahas bersama tentang penentuan menyakut masalah sampah yang ada.

“Jadi masalah ini bukan di alami oleh bapak ibu saja, melainkan masalah ini juga sama-sama kita lihat bersama dan perhatikan bersama.

Oleh karena itu, hari ini karena ada gubernur maka tinggal dipastikan kepada gubernur kira-kira sampah tersebut dapat diangkut kapan,”saran Kuntu Daud kepada masa aksi.

Zulkarnaen Umasugi, Kabid Persampahan Limbah b3 dan Peningkatan Kapasitas DLH Malut sedang memegang Mikrofon (alat pengeras)

Sementara, Zulkarnaen Umasugi Kabid Persampahan Limbah b3 dan Peningkatan Kapasitas DLH Malut dihadapan masa aksi, Gubernur Malut, Ketua DPRD Malut dan beberapa unsur Forkopimda, dia dengan tegas mengatakan bahwa hari ini akan langsung meninjau lokasi TPS untuk mengangkut limbah sampah tersebut.

Setelah diadakan mediasi tersebut, massa aksi langsung membubarkan diri tepatnya pada 13.00 Wit. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.