TIDORE – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Tidore Kepulauan tahun 2020 yang akan berlangsung pada 9 Desember mendatang diharapkan dapat menjadi kampung percontohan untuk pelaksanaan Pilkada Serentak secara nasional.
Koordiv. PHL Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Tidore Utara Yahyudin Miraj ketika dikonfirmasi mengatakan pada, Rabu (12/8/20). Kelurahan Bobo merupakan satu-satunya kelurahan di Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan, yang menjadi kampung percontohan kampung sadar pemilu.
Menurutnya, dengan adanya kampung sadar pemilu, hal ini bertujuan filosofi gam ma laha (bahasa daerah Tidore disebut menciptakan kampung kebaikan) lebih khusus kebaikan dalam paradigma pemilu yang baik. Dalam kegiatan diskusi ini juga menghadirkan ketua Bawaslu Kota Tidore Kepulauan Bahrudin Tosofu, SH, Komisioner Panwaslu Kecamatan Tidore Utara, Ketua Pemuda Bobo Imran Husen dan sejumlah pemuda kelurahan Bobo,”ucapnya.
Kegiatan bacarita kampung sadar pemilu, dimulai pada pukul 19.30 sampai selesai, berlangsung dengan sederhana dan tertib, diskusi santai seputar pemilu.
“Dari 14 kelurahan/desa, hanya kelurahan Bobo yang menjadi fokus kampung binaan Panwaslu Kecamatan Tidore Utara, kegiatan bacarita kampung ini diagendakan dua kali dalam sebulan, dengan tujuan memberikan pemahaman-pemahan tentang pemahaman regulasi pemilu dan pengawasan.
Kami berharap dari kegiatan ini, dapa mampu menciptakan agen-agen pengawasan partisipatif dan membangkitkan kesadaran Pemilu yang bersih dari pelanggaran Pemilu di Kota Tidore Kepulauan, dan lebih khususnya di Tidore Utara, kelurahan Bobo, “kata Ketua Panwaslu Kecamatan Tidore Utara Iswan Dukomalamo ketika diwawancarai wartawan usai agenda bacarita pilkada.
Kata dia, Bawaslu Kota Tidore Kepulauan bertugas untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat dalam mendukung upaya pemberantasan praktik politik uang, memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam menerima setiap informasi agar tidak mudah menjadi korban hoaks dan Isu SARA, mencegah terjadinya pelangaran ASN (Aparatur Sipil Negara) dan mencegah pelanggaran pemilu lainnya, tutur Ketua Bawaslu Kota Tidore Kepulauan Bahrudin Tosofu.
Nantinya akan dilakukan lounching Kampung Sadar Pemilu di kelurahan Bobo,meski belum menentukan jadwal launching Kampung Sadar Pemilu, Iswan mengatakan bahwa, lounching akan dilakukan setelah dilakukannya bacarita kampung sebagai penguatan dalam beberapa minggu kedepan. Tujuan louching adalah mengenalkan kepada publik bahwa kel.Bobo dinobatkan sebagai Kampung Sadar Pemilu.
Pelaksanaan launching Kampung Demokrasi ini akan dilaksanakan dengan konsep Rembug Kampung, yang akan menjadi ajang musyawarah bagi kelompok masyarakat untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada di Kota Tidore Kepulauan.
Sementara dalam waktu yang sama, pemuda kelurahan Bobo yang hadir sangat mengapresiasi kegiatan Kampung sadar Pemilu, ketua pemuda kel. Bobo Imran Husen mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi kehadiran pengawas pemilu di kelurahan bobo dengan agenda bacarita kampung, menciptakan ruang-ruang diskusi, lebih khusus diskusi tentang pemilu, maka secara tidak langsung membuka ruang pendidikan politik yang baik. (@b)
