Hari Pertama Suku Togutil Ikut Upacara 75 Tahun Indonesia Merdeka

oleh -274 Dilihat
oleh
Suasana pengibaran bendera merah putih bersama suku Togutil di pedalaman Halmahera

TIDORE KEPULAUAN – Keberadaan Suku Togutil di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara tidak asing lagi. Di tahun 2020 ini, Negara Kesatuan Republik Indonesia beranjak usia ke 75 tahun dan ini merupakan hari perdana sebanyak 50 orang dari suku pedalaman hutan Halmahera Utara berkumpul untuk mengikuti upacara bendera di hari Senin tanggal 17 Agustus tahun 2020.

Suku Togutil adalah kelompok/komunitas etnis yang hidup di hutan-hutan secara nomaden di sekitaran hutan daratan Halmahera, yang tersebar di hutan Totodoku, Tukur-Tukur, Lolobata, Kobekulo dan Buli yang termasuk dalam Taman Nasional Aketajawe-Lolobata, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara.

Sekretaris DPW Hidayatullah Maluku Utara, Nurhadi, S. Pd.I ketiaka dikonfirmasi mengatakan, “kami dari Hidayatullah awalnya prihatin terhadap keberadaan saudara kita suku Togutil Tobelo dalam yang hidup di tengah hutan.

Dijelaskannya, mereka hidup hanya sekadar untuk bertahan hidup dengan makan ala kadarnya yang tersedia di alam (hutan). “Kehidupan mereka masih primitif dengan sering hidup nomaden (pindah tempat). Rumah mereka masih beratapkan daun dan tanpa dinding,”ucapnya.

Menurutnya, keberadaan mereka di tengah hutan membuat mereka secara tidak langsung menjadi suku terasing di pedalaman Halmahera. Hal ini mengakibatkan generasi mereka, tidak tahu mereka tinggal di negara mana. Yang mereka tahu mereka hidup di tengah hutan.

Dengan dilakasanya Peringati HUT RI Ke-75, maka dari sini kami ingin memperkenalkan kepada orang suku Togutil tentang NKRI. Hal ini agar mereka tahu, mereka sekarang hidup di Negara Indonesia dan tahu bendera merah putih sebagai bendera pusakanya.

Dikatakannya, Sebelum kami melaksanakan upacara bersama, terlebih dahulu kami berkoordinasi dengan desa terdekat dengan lokasi orang suku yang hidup di tengah hutan. Akhirnya setelah kami melakukan koordinasi dengan Desa Woda, Kecamatan Oba, Tidore Kepulauan dan juga berkoordinasi dengan Babinsa setempat untuk kegiatan upacara bendera 17 Agustus HUT RI yang ke 75 tahun ini.

Akhirnya pada hari Senin kemarin, 17 Agustus 2020, sekitar 50 orang suku Togutil berduyun-duyun dan datang dari hutan dengan berjalan kaki. Dalam penjelasan beberapa orang dari suku Togutil mereka ada yang berjalan kaki dari malam dan sampai pada pagi hari di hari senin di lokasi upacara. Mereka datang sambil menbawa anak-anaknya dengan tetap semangat tanpa terlihat lelah.

Untuk diketahui, acara ini juga dihadiri oleh kepala Desa Woda, Umar Syarif yang sebagai pembina upacaranya dan beberapa staf desanya turut hadir memeriahkan upacara ini.

Bahkan, acara ini sangat berkesan karena orang Suku sendiri yang mengkibarkan dan mengerek bendera Merah Putih diiringi lagu Indonesia Raya.

“Alhamdulillah upacara bendera 17 Agustus HUT RI ke 75 tahun ini berjalan lancar dan khidmat. Mereka berdiri rapi dan antusias mengikuti kegiatan upacara ini. (@b)

No More Posts Available.

No more pages to load.