Bagian Dari Penunjang STQ Tahun 2021, Progres Jembatan Akelamo Sofifi Capai 97 Persen

oleh -319 Dilihat
oleh
Kepala Bidang Jasa Kontruksi PUPR Malut Risman Iriyanto Djafar (sebelah kiri)

SOFIFI – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Maluku Utara melalui Kepala Bidang Jasa Kontruksi, Minggu (20/9/20) sore meninjau langsung ke lokasi progres pembangunan jembatan Akelamo, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.

Dikesempatan tersebut, Kepala Bidang Jasa Kontruksi PUPR Malut Risman Iriyanto Djafar, tak berangkat sendiri, ia bersama tim dari dinas PUPR Maut dan 3 orang dari Inspektorat provinsi Malut meninjau pembangunan jembatan Akelamo yang saat ini dikerjakan CV. Nanily Sejati tepatnya di Jln. Raya 40 Bundaran Balbar.

Sebagai informasi, pembangunan jembatan yang dikerjakan CV. Nanily Sejati ini dibangun dengan panjang jembatan 25,60, lebar lantai 7,50, dan lebar Abutmen itu 8.50, sedangkan untuk jalan untuk pejalan kaki dengan ukuran lebar 50 Cm tersebut menggunakan Anggaran APBD tahun 2020 atau Dana Alokasu Umum (DAU) dengan pagu anggaran lanjutan ke dua ini seberasar Rp. 5.333.900.000,- dengan waktu pelaksanaan 180 hari kalender.

Kepala Bidang Jasa Kontruksi PUPR Malut, Risman Iriyanto Djafar mengataakan, kegiatan hari ini merupakan kegiatan Final Quantity dimana dalam aturan itu menjelaskan bahwa kontrak harga satuan akan dibayarkan berdasarkan volume yang terpasang,”ucapnya.

Foto Istimewa

Menurut dia, peninjauan dan sekaligus pengukuran volume ini dilaksanakan untuk memastikan capayan Progress sebelum dilakukannya pembayaran 100 persen. Dan untuk mengcek itu harus perlu dilakukan pemeriksaa bersama BPK, pihak penyedia, Konsultan dan pihak inspektorat untuk menyaksikan apakah volume kerja di lapangan sudah dapat dinyatakan 100 persen atau sudah lengkap secara kontraktual atau belum.

“Berdasarkan tinjauan tadi di lapangan, capaian volume yang sudah berhasil dicapai yaitu 97 persen, sedangkan masih kurang 3 persen sisa sebagian pelngkap seperti plesteran, dan pengecatan.

Karena itu, nanti setelah selesai dikerjakan pihak penyedia yang sisanya 3 persen baru kita tindak lanjuti ke pembayaran 100 persen. Dijelaskannya, kegiatan tadi tidak untuk merekomendasikan kegiatan pembayaran terapi kegiatan tersebut guna melihat tingkat capaian kegiatan yang dilaksanakan penyedia.

Tadi kita semua bersama tim sudah saksikan, karena itu pekerjaan secara fungsional sudah dapat di fungsikan. Sementara ada beberapa aitem yang harus ditambahkan penyedia adalah aitem plesteran dan pengecatan dan itu mungkin akan dilaksanakan dalam beberapa hari kedepan sudah bisa selesai.

Selain itu, dirinya juga mengatakan pembangunan jembatan ini juga merupakan salah satu program dinas PUPR Malut untuk mendukung program kegiatan menyabut kegiatan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tahun 2021 mendatang di Sofifi.

Sesuai perintah pak kadis PUPR Malut, Santrani Abusama kepada kami, kegiatan pembangunan ini merupakan bagian dari program prioritas utama bagi dinas PUPR untuk memperbaiki ruas-ruas jalan yang ada di kota Sofifi.

Apalagi, kita tahu bersama sesuai pesan pak gubernur menyabut STQ tingkat nasional di Sofifi tahun depan, untuk itu ditinya meminta infrastruktur pendukung STQ harus segera terselesaikan,”tutur Risman.

Sementara, Wakil Tim Pengendali teknis tim probbyti audit Inspektorat Malut
Syahrir Amin, disela-sela peninjauan di dilokasi pekerjaan mengatakan, berdasarkan surat dari PPK kepada kami untuk di minta melakukan final Quantity. Bukan PHO.

Tetapi kalua untuk pencairan urusannya di bagian keuangan. “Kami hanya menghitung progres yang terpasang dilapangan.

Lanjut Syahrir Amin, dari segi pekerjaan jembatan ini sudah bisa kami akui pekerjaan jembatan sudah bagus tetapi masih ada sedikit yang harus diselesaikan.

“Dari sini, selanjutnya akan dilakukan pembahasan karean untuk hasil kami belum dapat memastikan, setelah dipastikan usai perhitungan baru kami dapat langsung laporkan kepada pimpinan kami. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.