Keberangkatan Peserta MTQ Ke Padang Muncul Tanda Tanya, Ini Penjelasan Bambang

oleh -220 Dilihat
oleh

SOFIFI – Keberangkatan semua peserta
Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXVIII Tingkat Nasional dari Maluku Utara (Malut) belum bisa dipastikan. Pasalnya, masih menunggu kepastian panitia pusat.

Tak hanya itu, hal ini juga disebabkan Pemprov Malut melalui Biro Kesra sebelumnya baru memasukan separuh data 21 orang peserta untuk diajukan datanya ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Malut.

Kepala BPKAD Maluku Utara Bambang Hermawan dalam keterangannya kepada media ini, Rabu (7/10/20) mengatakan, berdasarkan data yang diperolehnya untuk persiapan MTQ tingkat nasional menuju Padang datanya baru dimasukan 21 orang peserta dan itu sudah ada anggarannya.

Tetapi ternyata data secara keseluruhan peserta yang menang pada 6 mata lomba kemarin di Weda, Kabupaten Halmahera Tengah berjumlah 41 orang peserta. Olehnya itu masih kekurangan anggran untuk 20 orang peserta, sedangkan tambahan data tersebut baru saja disampaikan kepada kami kalau ada kekurangan 20 orang.

“Bagi kami tidak ada masalah, karena ini menyangkut dengan kepesertaan. Namu kata Bambang, yang menjadi masalah itu keikutsertaan di tingkat nasional apakan seluruhnya terdaftar sebagai peserta atau tidak,”tanya dia.

Maka itu, saya meminta surat apakah dari Kemenag Malut ataukah dari panitia pusat MTQ tingkat nasional yang memang memutuskan menerima kepesertaan 41 orang dari Malut.

Menurutnya, situasi Covid-19 ini berbeda dengan situasi normal, kan sementara masih dalam situasi bencana non alam. Karena itu saya sudah sampaikan kepada Karo kesra untuk segera mungkin sampaikan surat dari kemenag atau surat dari panetia pusat untuk kami segera melakukan revisi tentang pendataan keberangkatan peserta MTQ dari Malut ke Padang.

Bambang juga mengatakan, Estimasi anggran untuk keberangkatan baru 21 orang yang sudah ada, sedangkan untuk sisanya jika dapat ijin keberangkatan dari panitia pusat dan sudah bisa dipastikan pastikan 41 orang peserta dari Malut untuk berangkat maka kami akan merevisi anggran keberangkatan. Selain itu, untuk pengajuan tambahan anggaran sendiri itu diperkirakan berjumlah Rp. 429 juta.

Akan tetapi semua itu belum termaksud biaya tes swab, karena dalam keberangkatan sekarang itu harus ada
tes swab,”ucapnya.

Selain itu, karena keberangkatan semua peserta MTQ ke tingkat nasional ditentukan oleh panitia pusat, jika semuanya dibolehkan maka dipastikan semuanya di akomodir untuk mengikuti MTQ tingkat nasional di Padang,”tutur Bambang Hermawan.

Terpisah, Kepala Biro Kesra, Dihir Bajo, ketiaka dikonfirmasi akhirnya pekan kemarin mengatakan, sebanyak 41 orang peserta datanya sudah dia usulkan ke Kemenag, tetapi untuk kepastian nanti dikembalikan ke Kepala BPKAD Malut, karena semua anggaran itu akan di tentukan kepala BPKAD.

Sedangkan yang lainya soal kesehatan saya kembalikan kepada bagian kesehatan dan Badan Covid-19 yang akan mengatur tentang masalah kesehatan. Sebab sebelum dipersiapkan harus mereka benar-benar sehat dan itu sesuai arahan dari pak Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba, “ujarnya. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.