Dimasa Pandemi Covid-19, Irine : Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Malut Punya Modal Strategis Untuk Bangkit

oleh -207 Dilihat
oleh

TERNATE – Tingkat manajemen dan promosi Prawisata menuju ekonomi kreatif ditengah masa krisis akibat pandemi Covid-19, pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Maluku Utara punya dua modal kuat yang tidak dimiliki oleh banyak daerah lain, yaitu eco-tourism dan destinasi luar ruang.

“Dua jenis wisata tersebut paling dicari oleh wisatawan Indonesia dan luar negeri di masa pandemi. Destinasi di Maluku Utara kebanyakan berbasis alam dan luar ruangan.

Olehnya itu yang perlu kita lakukan adalah mempromosikannya secara serius sambil menerapkan protokol kesehatan,” kata Irine Yusiana Roba Putri, Anggota Komisi X DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan, dapil Maluku Utara saat membuka “Bimbingan Teknis Adaptasi Kebiasaan Baru Promosi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif” di Hotel Sahid Bela, Kota Ternate.

Kata Irene, acara ini akan dilakukan selam dua hari tanggal 2-3 November 2020 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Dinas Pariwisata Kota Ternate yang bersinergi dengan tim Irine Center, untuk meningkatkan kinerja para pelaku UMKM dalam melakukan promosi melalui media digital,”katanya.

Irine menambahkan, pemasaran digital itu bukan komunikasi satu arah seperti saat kita memasang iklan di koran atau televisi, tapi ini komunikasi dua arah. “Jadi perlu ada interaksi yang kreatif di sana, sesuai dengan karakter destinasi atau produk yang kita jual,” tambah Irine.

Dalam paparannya, srikandi Maluku Utara itu juga memberikan contoh-contoh menarik dari sejumlah akun media sosial di Indonesia dalam mempromosikan destinasi wisata dan produk UMKM, yang sekiranya bisa diikuti oleh pelaku parekraf di Maluku Utara.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kota Ternate, Rizal Marsaoly, mengatakan sinergi antara pemerintah, anggota legislatif, dan pelaku parekraf ini sudah keempat kalinya dilakukan di Ternate, yang bentuknya mulai dari pemberian bantuan hingga penguatan SDM kepada para pelaku UMKM di Maluku Utara.

“Saya berharap, di akhir acara ini ada rencana kerja nyata, yang bisa dilakukan dan dievaluasi secara teratur, sehingga memberi manfaat nyata bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Maluku Utara,”harapnya. (**)

No More Posts Available.

No more pages to load.