TIDORE – Mewakili semangat revolusi anak muda di Kota Tidore Kepulauan khususnya para pemuda di daratan Oba. Nurul Asnawiah perempuan cantik berdarah kelurahan Mareku ini memilih jalan politik mendukung Pasangan Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen alias AMAN sebagai kandidatnya di Pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.
Menurutnya, Pasanga AMAN telah ia yakini sebagai pilihan Calon Walikota dan Wakil Walikota yang benar dan tepat. Hal itu didasarkan pada kinerja mereka yang telah banyak dirasakan oleh masyarakat Kota Tidore Kepulauan khusunya bagi masyarakat di daratan Oba, ketimbang pasangan calon lainnya.
“Ketiga pasangan calon ini semuanya bukan orang baru melainkan orang lama. Dimana Pasangan nomor 1 terdapat salah satunya pernah mewakili Provinsi Maluku Utara untuk menjabat di level Pemerintah Pusat, sementara pasangan Nomor 3 salah satunya pernah menjabat sebagai wakil walikota. Namun dalam hal mengaplikasikan kerja nyata jauh lebih banyak dilakukan pasangan nomor 2 dan itu telah dirasakan secara langsung oleh masyarakat,” ujarnya dalam orasi politik pada cara kampanye tatap muka yang dilakukan pasangan AMAN di Desa Galala, Kecamatan Oba Utara, Selasa (3/11/20).
Untuk itu ia mengajak kepada seluruh pemuda dan kaum milenial yang berada di Kota Tidore Kepulauan agar tidak terjebak dengan narasi-narasi provokatif yang kerap dimainkan untuk menjatuhkan Pasangan AMAN. Sebab Pasangan dalam menghadapi kontestasi politik lawan terberatnya adalah fitnah dan kebencian.
Maka dari itu kita mungkin sering mendengar para penantang Pasangan AMAN yang sengaja membangun narasi politik seolah-olah memilih Pasangan AMAN merupakan sebuah pilihan yang salah dan tidak benar, padahal langkah itu merupakan cara lama yang sengaja diciptakan kembali bahwa Tidore sedang krisis kepemimpinan sehingga dipimpin oleh orang-orang yang salah. Padahal mereka kesulitan untuj menghadapi Pasangan Petahana.
“Saya dengan hak politik memilih bergabung dengan Pasangan AMAN, karena saya ingin buktikan bahwa pilihan saya adalah pilihan yang benar dan tepat. Karena berbicara politik adalah berbicara soal kerja nyata dan hal itu telah dilakukan oleh Pasangan AMAN,” pungkas wanita jebolan Magister Universitas Muhammadiyah Jogjakarta (UMJ) Ilmu Pemerintahan itu.
Lebih lanjut, wanita yang akrab disapa dengan sebutan As itu mengatakan bahwa semenjak dirinya mengikuti kedua Pasangan Tersebu melakukan Kampanye di daratan oba, mereka berdua mendapat sambutan yang luar biasa, ini menandakan bahwa masyarakat di daratan oba sangat mencintai mereka berdua.
“Pada periode kedua nanti, pasangan AMAN akan memfokuskan perhatian terkait dengan pengembangan Sumberdaya Manusia (SDM), dan ini menjadi peluang bagi kita sebagai generasi muda. Karena ketika kita berbicara mengenai keberhasilan daerah, maka tidak hanya terfokus pada perkembangan politik atau ekonomi melainkan juga soal SDM,” paparnya disambut sorakan dari warga Galala bahwa Nomor 2 Lanjutkan.
Dia berharap proses politik tidak semestinya dirusak oleh politisi-politisi yang tidak berkeadaban, mereka yang ketika turun lalu berbicara dengan narasi politik yang tidak sesuai dengan etika dan adat seatiran yang sudah menjadi warisan leluhur di Kota Tidore Kepulauan.
“Perbedaan pilihan itu wajar, namun tali silaturahim jangan sampai terputus, intinya jika kita menginginkan perubahan maka pada 9 Desember harus pilih Pasangan AMAN yang bernomor urut 2,” tegasnya. (@B)
