SOFIFI – Lajunya Pandemi Covid-19 sampai sekarang tak kunjung henti. Akibatnya tidak berdampak pada masalah kesehatan, namun terus menerobos ke segala sektor ekonomi, tak terkecuali sektor ekonomi perikanan.
Misalnya, Imbas paling nyata ketika media ini melakukan pantauan ke pasar ikan di Galala dan melakukan konfirmasi ke beberapa orang penjual menuturkan dengan nada keluh akibat dampak Covid-19. Menurut mereka, pendapatan penjualan mengalami penurunan, tetapi pasokan ikan setiap hari tetap ada. Karena mengalami penurunan, mau tak mau stok ikan dikurangi.
Tak hanya itu, mereka juga keluhkan kondisi pasar yang memperlihatkan dampak akibat ketika dimusim hujan. Dimana, jalan di tengah tempat penjualan ikan sering digenangi air yang mengakibatkan becek dan membuat jalan menjadi licin.
Tambah mereka, selain musim hujan, karena es yang terus mencair di kotak tampungan ikan dan meneteskan air di lantai sehingga itu juga berpengaruh kepada jalan ketika dilewati.
Lanjutnya pedagang mengaku, beberapa kali sempat ada pembeli yang rerjatuh karena licinnya jalan yang belum di tehel di bagian bawah,”cerita mereka.
Menurut ibu Ana, salah satu pedagang ikan senada dengan itu mengatakan, meski pasar Galala tak sebecek pasar tradisional yang lain, sebaiknya pengunjung menggunakan sandal gunung atau sandal karet ketika berbelanja di sini agar tidak licin,”ujarnya.
Tambah dia, belum lagi di sini (Galala, red) masih minimnya stok es batu/es balok yang ada di lokasi pasar sehingga ini menjadi keluhan bagi para dibo-dibo (pengencer) penjual ikan di pasar atau para nelayan yang akan ke laut mencari ikan.
Melihat kondisi ini, kepada media ini dia mengatakan, mereka yang ada di pasar Galala berharap adanya sinergi lebih dan perlu campur tangan pemerintah untuk memfasilitasi pabrik es balok untuk kebutuhan warga.
Hal ini guna, ketika ikan hasil tangkapan nelayan tidak lagi di bawa ke ternate karena kurangnya pasokan es dan minimnya pembeli ikan di pasar,”ungkap beberapa para pedagang.
Pantauan media ini, kami melihat disini ada begitu banyak pedagang yang melakukan aktivitas menjual ikan, cumi, udang, kepiting, hingga kerang laut. Semua yang diperdagangkan tampak lengkap. (*)