Sambut STQ Nasional 2021, Segala Infrastruktur Terus di Matangkan Pemprov Malut

oleh -177 Dilihat
oleh

SOFIFI – Menjelang Persiapan Pelaksana Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat nasional tahun 2021 mendatang, Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut) sebagai tuan rumah terus membenah guna mempersiapkan kebutuhan menjemput tamu yang hadir dari 33 provinsi ke Provinsi Malut tepatnya di Ibu Kota Sofifi.

Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan STQ nasional Provinsi Malut, Selasa (17/11/20) kepada awak media di Sofifi, dalam keterangannya mengatakan bahwa sejauh ini persiapan terus dilakukan mulai dari insfratruktur sampai persiapan tempat tinggal para kafilah-kafilah serta melakukan persiapan rencana lainnya, “ujar Salmin Jamidi, SH.,M.Hum.

Menurutnya, persiapan dilakukan mulai dari sekarang karena rata-rata peserta yang akan ikut pada ajang lomba STQ nasional di Provinsi Malut pada tahun 2021 mendatang diperkirakan sebanyak 46 orang dari masing-masing provinsi, jadi kurang lebih 1600 orang peserta yang akan hadir di Sofifi.

Dirinya menjelaskan bahwa di tahun 2021 mendatang itu tepatnya di depan mesjid Raya Sofifi rencananya akan dibangun Astaka Utama dan nanti juga kita akan membangun venuenya atau tempat pelaksanaan lomban kegiatan,”jelasnya.

Selain menjadi ketua panitia, dirinya yang juga Kepala Bapeda Provinsi Malut mengaku untuk mendukung sebagai kegiatan STQ nasional di Sofifi, terutama infrastruktur pembangunan mesjid Raya Sofifi sebelumnya Pemprov Malut sudah merencanakan untuk dibangun dengan menggunakan anggaran tahun jamak atau multiyears.

Alasannya, hal ini dilakukan agar waktu pelaksanaan pembangunan tidak terlalu mepet menjelang persiapan STQ tingkat nasional di Sofifi dan bisa berjalan sesuai dengan apa yang didinginkan.

Sementara di sisi lain, proses melakukan tender ini membutuhkan waktu yang begitu lama karena itu kita berjaga-jaga dengan terdesak waktu itu sehingga kita tarik sebagian dari anggaran tahun 2020 dan 2021 kemudian ditenderkan.

Lanjut, Kemudian proses pembayarannya akan berlanjut sampai di tahun 2021. “Jadi kita punya program kegiatan itu anggarannya itu ada di akhir tahun 2020 atau sisa anggaran dan sebagian anggaran sisanya di tahun 2021.

“Selain menggunakan lokasi Mesjid Raya Sofifi, beberapa tempat juga disediakan Pemprov Malut untuk persiapan sesuai dengan perlombaan, karena itu kami manfaatkan beberapa tempat diantaranya, ruang kantor gubernur aula kantor gubernur, aula kantor DPRD Provinsi Malut, aula kantor Kementerian agama, aula kantor BPSDM”.

Untuk tempat tinggal, terdapat beberapa perumahan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkup Pemprov Malut juga difungsikan mulai dari perumahan ASN satu, dua dan tiga yang saat ini ditempati para ASN. Karena akan difungsikan, Dinas Pekerjaan Umum akan menyampaikan kepada penghuni perumahan untuk mendekati tibanya waktu pelaksanaan untuk dikosongkan sementara.

Namun untuk mengosongkan rumah tidak semuanya, melainkan
akan disesuaikan dengan jumlah peserta yang akan tiba di Malut,”jelasnya.

Sementara untuk anggaran berdasarkan estimasi diperkirakan sebesar Rp. 46 miliar selanjutnya nanti melihat perkembangan apakah SKPD sudah menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) baru kita bisa memastikan. Sebab, kemarin dari 46 miliar berasaskan perkiraan sementara berdasarkan RKA yang masuk pada saat itu.

Namun, dari semua itu nanti kita akan melihat apakah RKA yang disusun dan dimasukkan sebagai dokumen untuk perhitungan pembiayaan pelaksanaan kegiatan STQ itu sudah wajar atau ada mengalami perubahan-perubahan. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.