Camat Oba Tengah Pimpin Deklarasi Pilkada Damai di Kelurahan Akelamo

oleh -365 Dilihat
oleh

TIDORE – Dalam rangka memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat agar tetap kondusif pada ajang pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan 9 Desember besok di Kelurahan Akelamo.

Lurah Akelamo dan Jajarannya menggelar Deklarasi Pemilukada Damai tingkat kelurahan yang dihadiri oleh Ketua-ketua Tim Pemenangan pasangan calon walikota dan wakil walikota nomor Urut 1, 2 dan 3, Ketua LPM, para Ketua RT dan RW, tokoh Agama dan tokoh masyarakat dan Bhabinkamtibmas Akelamo serta Muspika Kecamatan Oba Tengah.

Lurah Akelamo, Hasan Abd Karim, dalam sambutan pembukaan kegiatan mengatakan menyampaikan, tujuan dilaksanakannya deklarasi pilkada damai ini adalah untuk mewujudkan pemahaman dan tekad bersama antara Pemerintah Kelurahan Akelamo dengan Tim pemenangan pasangan Cakada dan seluruh komponen masyarakat untuk mengawal pelaksanaan Pilkada agar berjalan dengan aman dan damai.

“Mari kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta hubungan silaturahmi demi Kelurahan Akelamo yg lebih baik kedepannya,”ajaknya.

Sementara, Kapolsub Sektor Oba Tengah, Bripka Jainal Nurdin dan Danpos TNI Kec. Oba Tengah, Serka Okki S. Santoso mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Lurah Akelamo karena telah berinisiatif melaksanakan kegiatan deklarasi pilkada damai, dan juga telah mengajak seluruh Tim Pemenangan dan masyarakat agar berupaya secara optimal untuk terus menjaga ketentraman dan ketertiban serta tetap mengedepankan semangat kekeluargaan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang timbul dalam kontestasi pilkada tahun ini.

Dikatakannya, tindakan tegas tetap akan dilakukan oleh Kapol Sub Sektor dan Danpos TNI kepada pihak-pihak yg ingin menggagalkan pelaksanaan pilkada dan mau merusak ketenteraman, ketertiban dan kedamaian masyarakat.

Selain itu, Camat Oba Tengah H. Rudy Ipaenin dalam sambutannya mengatakan, “Hari pemungutan suara Pilkada 2020 tinggal 6 hari lagi namun dampak pesta demokrasi 5 tahunan ini sudah terasa dimana-mana termasuk di Kelurahan Akelamo. Suhu politik naik cukup besar. Bibit-bibit permusuhan, perpecahan, adu domba, fitnah, provokasi dan politisasi dimana-mana.

Untuk itu, kami mengajak kita semua untuk mewaspadai bahaya sebelum dan sesudah pilkada nanti yaitu, Bahaya Pertama, mengorbankan kepentingan umum untuk kepentingan pribadi atau kelompok.

Ini terjadi karena fanatisme dukungan kepada pasangan calon tertentu menjadikan seseorang atau kelompok membela mati-matian pasangan calonnya dan memusuhi pasangan calon lawan sehingga melakukan serangan-serangan di media sosial maupun dalam kehidupan sehari-hari, baik kepada pasangan calon maupun pendukungnya.

Padahal kita semua adalah bersaudara yang seharusnya tidak boleh bermusuhan dan terpecah belah hanya karena kepentingan sesaat. Bahaya Kedua adalah Kebencian sehingga berlaku tidak adil. Jangan karena Pilkada kemudian kita mencitrakan buruk Pasangan calon lawan sehingga menjadikan kita saling membenci.

Jangan sampai kebencian kepada pasangan calon diikuti juga dengan kebencian kepada para pendukungnya sehingga menjadikan kita bertindak tidak adil kepada sesama anak bangsa.

Diakhir sambutannya Camat Oba Tengah mengajak seluruh pemerintah desa dan kelurahan di Kota Tidore Kepulauan agar dapat melaksanakan kegiatan Deklarasi Pilkada Damai seperti yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kelurahan Akelamo.

Camat Oba Tengah kemudian diminta untuk memimpin Pengucapan Deklarasi Pilkada Damai yang diikuti oleh semua peserta kegiatan dan acara ditutup dengan penandatangan Surat Pernyataan Bersama oleh Para Ketua Tim Pemenangan Pasangan Cakada yang disaksikan oleh Perwakilan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Kapolsub Sektor, Bhabinkamtibmas Akelamo, Danpos TNI dengan mengetahui Lurah Akelamo dan Camat Oba Tengah. (rilis)

No More Posts Available.

No more pages to load.