SOFIFI – Meskipun di tengah pandemi Covid-19 yang membatasi aktivitas secara fisik, Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku, ikut memeriahkan peringatan HAB Kementerian Agama ke 75 Tahun 2021 dengan melaksanakan Gerakan Inovasi Amaliah Terpadu (Giat) Kemenag Berbagi pada hari Selasa (05/01/2021), tentunya dengan menerapkan standar protokol kesehatan.
Kegiatan diawali dengan anjang sana serta bersilaturahim kepada masyarakat yang membutuhkan di seputaran Sofifi, Kota Tidore Kepulauan. Usai memperkenalkan diri, Ibu-ibu perwakilan DWP Kanwil Kemenag Malut menyapa masyarakat dengan bercengkerama serta mendengar keluhan masyarakat terutama dalam menghadapi pandemi saat ini.
Dari warga yang menjadi tujuan anjang sana, banyak yang merasa bahagia atas silaturahim DWP tersebut, dilihat dari ekspresi senyum di wajah saat membuka masker ketika menyambut kedatangan DWP. Begitu juga ketika ibu-ibu DWP memberi pencerahan agama tentang pentingnya tetap bersabar dan berprasangka baik terhadap ujian pandemi dari Allah SWT, mereka mengangguk-angguk serta mengucap amin tanda mengiyakan.
Sementara itu usai melaksanakan kegiatan Kemenag Berbagi, Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi Maluku Utara, Hj. Rusni Konoras menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan saat ini adalah wujud kepedulian DWP Kanwil terhadap masyarakat khususnya yang membutuhkan.
Ketika ditanya strategi program DWP di masa pandemi, Hj. Rusni menjelaskan bahwa penanganan wabah Covid-19 melalui penegakan protokol kesehatan tentunya menghalangi aktivitas fisik secara keseluruhan, namun hal tersebut tidak menghalangi anggota DWP untuk berperan sebagai istri mendampingi suami sebagi ASN Kementerian Agama. Sehingga dalam upaya menjaga ketahan keluarga ASN Kementerian Agama Maluku Utara, tetap menjalankan kegiatan dan berkomunikasi melalui pertemuan secara luring terbatas maupun daring dengan pemanfaatan media sosial.
Sedangkan untuk tahun 2021, DWP Kanwil Kemenag Malut akan berusaha lebih baik dari tahun sebelumnya dan mencanangkan 4 program unggulan sebagai berikut :
“Yang pertama adalah program Jumat Barokah, dimana kegiatan ini lebih difokuskan untuk ATM akhirat” ungkap Ketua DWP Kanwil. Menurutnya kegiatan tersebut adalah pengumpulan infak atau donasi dari partisipasi anggota per minggu untuk diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Yang kedua DWP akan lebih berperan aktif terhadap majelis taklim ibu-ibu yang akan memberi sosialisasi terkait bagaimana peran ibu dan perempuan dalam bidang keluarga, kesehatan, pendidikan anak dll. Untuk melakukan kegiatan tersebut DWP akan menjalin kerja sama dengan instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak dan lain sebagainya.
Kemudian yang ketiga DWP akan lebih aktif dalam gerakan Peduli dan Cinta Lingkungan. Hal tersebut terkait dengan ditemukannya beberapa masalah di lingkungan masyarakat seperti sampah, banjir, lahan gundul, dll. Menurut Hj. Rusni pihak DWP akan melangkah bersama masyarakat dan pihak-pihak terkait dalam upaya peduli lingkungan seperti pembersihan lokasi wisata pantai, penanaman pohon, upaya penanganan dan pemanfaatan sampah rumah tangga lainnya.
Terakhir yang keempat tentang program Ekonomi, kegiatan ini dimaksudkan pada upaya peningkatan kemampuan ibu-ibu dalam peranannya sebagai istri dalam membantu perekonomian keluarga. Namun, menurut Ketua DWP kegiatan lebih difokuskan dalam usaha pemanfaatan potensi alam sekitar maupun barang bekas. Sehingga diharapkan dengan modal yang kecil mampu dijadikan sebuah pendapatan tambahan dalam keluarga. (HMS)
