SOFIFI – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara H. Sarbin Sehe pimpin Upacara Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-75 Kementerian Agama RI yang dilangsungkan di halaman depan kantor Kanwil Malut di Sofifi, Selasa (5/1/20).
Walupun tampak berbeda dibandingkan dengan tahun kemarin sebelum Pandemi Covid-19, namun upacara bendera tetap berlangsung khidmat yang diikuti oleh seluruh ASN di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Malut yang terdiri Pejabat Eselon III dan IV serta ASN Jabatan Pelaksana, Kepala KUA Oba Utara dan Oba Tengah, Kepala Sekolah dan Guru Madrasah di seputaran Oba Utara serta Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kementerian Agama.
Kakanwil Malut Sarbin Sehe dalam membacakan sambutan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan, Peringatan Hari Amal Bakti tahun ini mengusung tema “Indonesia Rukun”. Tema tersebut sejalan dengan semangat nasional yang menempatkan kerukunan umat beragama sebagai salah satu modal bangsa ini untuk maju. Tanpa kerukunan, akan sukar menggapai cita-cita besar bangsa agar sejajar dengan bangsa lain di dunia.
Di negara yang berdasarkan Pancasila, tidak ada diktator mayoritas atau tirani minoritas. Dalam kaitan itu, semua umat beragama dituntut untuk saling
menghormati hak dan kewajiban masing-masing, di mana hak seseorang dibatasi oleh hak-hak orang lain.
Dikesempatan itu, Menag menyampaikan dalam sambutan tertulisnya mengingatkan tentang semangat Kementerian Agama baru dalam mengelola Kementerian Agama yang dapat diterjemahkan dengan beberapa kata kunci yakni Pertama, manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi yang harus semakin baik, termasuk di dalamnya pelayanan penyelenggaraan haji dan umrah,
pendidikan agama dan keagamaan, serta pusat pelayanan keagamaan.
Kedua, penguatan moderasi beragama. Salah satu penekanan moderasi beragama adalah pada
penguatan literasi keagamaan, budaya toleransi, dan nilai-nilai kebangsaan.
Ketiga, persaudaraan, yang meliputi merawat persaudaraan umat seagama, memelihara persaudaraan sebangsa dan setanah air dan mengembangkan persaudaraan kemanusiaan,”tutupnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara H. Sarbin Sehe usai melaksanakan upacara kepada awak media menyampaikan bahwa dirinya berharap agar seluruh ASN di Wilayah kementerian agama Provinsi Malut agar terus bersyukur dan terus untuk hadir setiap tahun dalam hal peringati Hari Bhakti untuk dapat memberikan pesan pesan-pesan moral bahwa masa lampau mereka telah berjuang untuk menegakkan rukun keberagaman.
“Di era kami wajib kita lakukan untuk kibarkan dimensi kerukunan, dimensi toleransi beragama didalam aspek kehidupan kita, karena kerukunan toleransi kehidupan bisa menjadi sumbu kehidupan bisa damai, rukun,”kata Sarbin.
Tak hanya itu, Dimensi ini kita perlu bersyukur dengan aspek keragaman di Malut begitu banyak, budaya etnis begitu banyak tetapi kita bisa rukun. Olehnya itu, kita semua ingin agar di tahun 2023-2030 nanti Indonesia dapat menjadi kiblat dunia soal kerukunan umat beragama. (*)