PLN Kembali Pulihkan Sistem Kelistrikan Terdampak Banjir di Halut

oleh -254 Dilihat
oleh

TOBELO – PLN kembali memulihkan aliran listrik yang dipadamkan pasca banjir yang melanda dibeberapa wilayah di kabupaten Halmahera Utara (Halut) tepatnya pada Sabtu, 16 Januari 2021.

“Sekitar pukul 22.00 Wit Sabtu malam, PLN mensuplay aliran listrik ke beberapa di tempat di wilayah kabupaten Halut yang sebelumnya secara terpaksa dipadamkan akibat dampak bajir yang melanda di beberapa titik lokasi, dan saat ini 92% gardu telah didistribusi ke Kota Tobelo dan sekitarnya dan telah kembali beroperasi,”kata Manager UP3 Tobelo, Rizal Abdul Rasyid.

Rizal menambahkan, pemulihan aliran listrik ini secara bertahap dilakukan dan memastikan bahwa kondisi Aset Jaringan Distribusi seperti gardu distribusi, jaringan Tegangan Menengah (JTM), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) yang terendam banjir aman.

“Kami juga mengamati bahwa air tidak lagi merendam rumah-rumah pelanggan yang berpotensi membahayakan bagi masyarakat. Namun demikian, kami tetap meminta warga waspada dan memastikan instalasi listrik di rumah maupun peralatan elektronik aman dan betul-betul kering dan bersih sebelum digunakan,”tambahnya.

Akibat dampak dari banjir yang melanda di Kabupaten Halmahera Utara pada hari Sabtu (16/01) malam, Kondisi aset jaringan Distribusi yang rusak adalah Tiang SUTM 7 batang dgn panjang jaringan 0.5 kms, dan saat ini Petugas PLN melakukan perbaikan Konstruksi jaringan listrik agar daerah yg padam dapat dioperasikan kembali.

Sebanyak 26 Gardu Distribusi dari total 313 Gardu Distribusi yang berada di kabupaten Halmahera Utara khususnya di daerah Kecamatan Galela Barat dan Galela Selatan terpaksa dipadamkan sementara aliran listriknya.

Adapun beberapa desa yang mengalami pemadaman yakni, sebagian dari Desa Ngidiho, Desa Limau, Desa Lalonga, Desa Bobisingo, Desa Dodowo, Desa Salimuli, Desa Tutumaloleo, Desa Togasa, Desa Saluta, Desa Pelita, Desa Beringin Jaya, Desa Jere Baru, Desa Jere Tua, Desa Igo, Desa Teru-Teru, Desa Podol, Desa Supu, Desa Posi-Posi, Desa Tate, Desa Pacao, Desa Kapa-Kapa, Desa Galao, Desa Gisi, Desa Kailupa.

Hal ini terpaksa dilakukan demi keselamatan warga dan menghindari potensi bahaya kelistrikan saat pasca banjir yang terjadi,”jelasnya.

Dilain sisi, PLN juga tetap menghimbau agar seluruh warga senantiasa waspada terhadap bahaya kelistrikan yang bisa terjadi pada kondisi hujan maupun banjir yaitu:

1. Hindari berteduh di dekat instalasi kelistrikan seperti tiang, gardu, panel PJU dan lain-lain

2. Bila akan melewati daerah yang terendam air atau genangan banjir agar gunakan sepatu yang kedap air sehingga terhindar dari risiko bahaya seperti bakteri, pecahan kaca, paku dan tegangan listrik bocor

3. Saat kondisi basah, gunakan sarung tangan karet bila ingin menyentuh instalasi kelistrikan

4. Bila mendapati instalasi kelistrikan yang berpotensi membahayakan, beri tanda bahaya dan segera laporkan ke Contact Center PLN 123. (**)

No More Posts Available.

No more pages to load.