Sekprov Ajak Kabupaten/Kota di Malut Saling Sersinergi Kembangkan Tiga Sektor Pertumbuhan Ekonomi

oleh -231 Dilihat
oleh
Samsuddin A. Kadir (Foto BPKKP Malut)

SOFIFI – Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut) melalui Sekretaris Daerah Provinsi Malut, Samsuddin A. Kadir menghadiri undangan rapat paripurna dalam rangka pidato sambutan perdana bupati terpilih Kabupaten Halmahera Barat Masa bakti 2021-2026 sekaligus memperingati hari ulang tahun Kabupaten Halmahera Barat yang ke-18 bertempat di kantor DPRD Kabupaten Halmahera Barat.

Sekprov Malut, Samsuddin A. Kadir dalam sambutannya menyampaikan, pidato visi-misi Bupati Halmahera Barat yang adil, aman dan sejahtera merupakan suatu pekerjaan yang sangat besar yang akan dihadapi dalam periode masa jabatan ini.

Olehnya itu, Pemprov Malut sangat mengharapkan sinergitas antara Pemprov dan kabupaten/kota yang ada di Malut termasuk Kabupaten Halmahera Barat,”katanya, Selasa (2/3/21) melalui siaran pers Humas BPKKP Malut.

Dirinya kembali mengingatkan, kondisi saat ini dengan adanya Covid-19 semua daerah di Indonesai bahkan di dunia mengalami berbagai keterpurukan. Namun satu hal yang menjadi berita gembira bagi Provinsi Maluku Utara adalah sektor pertumbuhan ekonomi.

Kata Samsuddin, berdasarkan rilis yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia hampir semuanya negatif sementara Maluku Utara berada di posisi yang baik.

“Di Indonesia itu yang positif hanya tiga Provinsi yaitu Kalimantan Utara dengan posisi ketiga dengan pertumbuhan positif 1,4% , Sulawesi Tengah pada posisi kedua dengan pertumbuhan positif 2,8% dan Maluku Utara menempati peringkat ke satu dengan perrumbuhan positif 6,07%,”ungkapnya.

Orang nomor tiga di Pemprov ini juga menjelaskan, bahwa pertumbuhan ekonomi kita di Malut lantaran dipacu oleh sektor pertambangan. Olehnya itu, Pemerintah Provinsi Malut dengan melihat visi-misi kabupaten/kota yang ingin mengerahkan tingkat kesejahteraan di Malut maka kita perlu berkolaborasi pada sektor-sektor yang telah dijalani oleh masyarakat secara prinsipil.

“Tiga sektor itu ialah, sektor Pariwisata, sektor perikanan dan sektor pertanian,” ucapnya.

Ketiga sektor tersebut sangat berhubungan dengan sektor pertambangan. Menurutnya, dengan adanya sektor perikanan karyawan-karyawan di tambang akan mendapat pasokan perikanan dari nelayan-nelayan kita, begitu juga suplai kebutuhan pada sektor pertanian dan sektor parwisata yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan pertumbuhan di daerah ini.

Sementara, Bupati terpilih James Uang menyampaikan, sesuai sumpah dan janji yang telah kami ucapkan di hadapan Gubernur Maluku Utara dan Tuhan yang Maha Esa, kami siap menerima amanah rakyat Halmahera Barat dengan bulat hati dan siap melayani kemajuan tanah tumpah darah kami di Halmahera Barat.

James juga mengatakan, sebagai langkah awal kepemimpinan dirinya bersama Jufri Muhamad dalam menyelenggarakan pemerintahan di daerah ini adalah melakukan perubahan yang tergambar dalam visi lima tahun kedepan.

“Mewujudkan Halmahera Barat yang Aman, Adil dan Sejahtera,”jelasnya. James juga memaparkan ada empat tantangan besar yang akan dihadapi saat ini dan masa mendatang.

Pertama, strategi politik, yakni membangun politik santun yang demokratis dan bermartabat.
Kedua, strategi birokrasi, membangun birokrasi yang rasional, oprofesional, etis dan taat hukum.

Ketiga, strategi pembangunan, desain pembanguna berdasarkan karakteristik dan potensi daerah dengan melibatkan stakeholder yang berkompeten dengan berbasis akademis dan yang ke empat, strategi keuangan daerah dengan prinsip penghematan dan penyehatan APBD.

James juga berkeyakinan bersama denga DPRD Halmahera Barat sesama unsur penyelenggara pemerintahan di Daerah memiliki komitmen yang sama, bahwa program dan kegiatan yang direncanakan benar-benar menyentuh dan pro terhadap rakyat.

“Kami berharap kebijakan yang berpijak pada konsep Pro-Growth, Pro-Job, Pro-Poor dan Pro-Enviroment,”tutupnya.

Pada kegiatan Rapat paripurna tampak dihadiri oleh pimpinan dan anggota dewan Kabupaten Halbar, Forkopimda Kabupaten Halbar, Pimpinan OPD Kabupaten Halbar dan sejumlah Pimpinan SKPD lingkup Provinsi Maluku Utara beserta para undangan lainnya. (ADV)

No More Posts Available.

No more pages to load.