TIDORE – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tidore Kepulauan H. Ibrahim Muhammad, memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan Entry Meeting Kinerja Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah di lingkungan Kemenag Tidore tahun anggaran 2020.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Tidore Kepulauan, Rabu (03/03/2021) juga dihadiri Pengendali tekhnis Luli Achriyani, Ketua Tim Arif Rosyadi, Anggota Kuntoaji Hari Perdana, Mia Rahmiawati dan Masyhud.
Kegiatan Entry Meeting tersebut langsung dipandu oleh Drs. H. Kusmadi Kasubbag TU Kantor Kemenag Tidore Kepulauan selaku moderator mendampingi Ka.Kankemenag Kasi Pendis Hj.Rusni Konoras dan diikuti oleh segenap jajaran Kepala Madrasah Negeri maupun Swasta dari semua tingkatan di lingkungan Kantor Kemenag Tikep.
Dalam sambutannya, Kasi Pendis Hj.Rusni Konoras berharap agar kepala madrasah dan bendahara kiranya dapat membantu para auditor dalam melakukan audit, dengan menyampaikan dokumen-dokumen yang diperlukan.
Selain itu, H.Ibrahim juga menyampaikan tim auditor yang disiapkan terbagi menjadi dua bagian yaitu, ada yang interen dan exteren. “Tim auditor interen bersifat pembinaan dan evaluasi apabila sesuatu yang belum jelas tentang pengelolaan BOS silahkan konsultasi kepada tim agar kedepan kita bekerja sesuai dengan regulasi yang ada,”katanya.
Menurutnya, kegiatan auditor tersebut dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kita terhadap BOS. Apakah telah tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat pengelolaannya, sehingga pada akhirnya bisa diperiksa, serta diteliti.
“Semoga semuanya bisa berjalan dengan lancar, tertib, aman, dan pada saatnya nanti akan lebih mudah bagi kita kedepannya,”harapnya.
Sementara, Pengendali Teknis Itjen Kemenag RI, Luli Achriyani mengatakan, tujuan audit atau pemeriksaan ini untuk mengawasi dan melihat sejauh mana hasil pelaksanaan dan pertanggung jawaban dari kegiatan khususnya penggunaan dana BOS yang sudah diberikan pemerintah kepada madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Tidore.
Olehnya itu, setelah ini kita akan mengevaluasi kegiatan penggunaan dana BOS apakah sudah sesuai yang diharapkan pemerintah yaitu tepat sasaran dan tepat guna. Selain itu, audit ini untuk melihat mulai dari mana prosesnya, bagaimana perencanaan, pelaksanaan dan pengelolaan serta pemanfaatannya,”katanya.
Menurutnya, Kegiatan audit BOS Madrasah di Kota Tidore sesuai jadwal melaksanaan tugas di Maluku Utara khususnya Kota Tidore Kepulauan akan dilaksanakan selama 12 hari.
Karena itu, kami mengimbau kepada ASN Kemenag Kota Tikep agar selalu menjalankan protokol kesehatan (5 M) sesuai dengan Instruksi Menteri Agama RI nomor 01 tahun 2021. (red)
