SOFIFI – Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut) melalui Dinas Perumahan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Malut menargetkan pembangunan sejumlah infrastruktur penunjang kesiapan pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Nasional di Ibukota Sofifi, Provinsi Maluku Utara rampung sebelum waktu pelaksanaan kegiatan tiba.
Hal ini disampaikan Kadis PUPR Santrani Abusama, Sabtu (1/5/21). “Seluruh progres rata-rara sudah berada pada posisi angka 50 persen, salah satunya progres pembagunan mesjid raya Sofifi. Karena itu, “Insyaallah yang ada saat ini tinggal bahan pabrikan yang mau di pasang, seperti pemasangan plafon, kemudian melakukan pengecatan, dan pemasangan Tehel (Keramik) dan seterusnya, “kata Santrani.
Dijelaskan, kalau untuk pekerjaan konstruksi saya melihat hampir tinggal sedikit sedikit.
Karena itu saya berharap menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1442 M Tahun 2021 ini sudah dapat diresmikan dan dilaksanakan di mesejid raya Sofifi sebelum memasuki pelaksanaan kegiatan STQ tingkat Nasional di ibukota Sofifi.
Santrani menambahkan, sementara untuk persiapan lainnya seperti landscape sudah hampir selesai dan kemudian penataan ruang terbuka hijau (RTH) dan drainase sementara juga sedang di kerjakan, dimana ini saya kira sangat penting dalam hal penunjang pelaksanaan STQ kedepannya,”ujar dia.
Namun, kata Santrani, walaupun pembangunan ini sedang dikerjakan tetapi ia merasa ada kendala besar yang di hadapi PUPR Malut. Hal ini berkaitan dengan keterlambatan pencairan anggaran APBD tahun 2021 oleh Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Provinsi Maluku Utara.
Olehnya itu, Santrani juga berharap agar Kepala BPKAD Maluku Utara Ahmad Purbaya memperhatikan, jangan dinas teknis diburu progres tetapi uangnya tidak dipercepat, nah ini merupakan kendala yang paling penting,”kata Santrani dalam kegelisahannya.
Untuk itu, Saya berharap dinas teknis dan dinas keuangan atau badan bisa bersinergi, sebab jika kita mau mengikuti progres harus bersamaan dengan keuangan,”harapnya.
Walaupun mengalami keterlambatan, selaku Kepala Dinas, insyaallah saya akan terus optimis untuk menyelesaikan progres pembangunan yang ada di Sofifi sesuai arahan Pak, Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba untuk menyelesaikan sesuai waktu yang ditargetkan dalam perencanaan,”akunya. (*)
