Kakanwil Pantau Kalibrasi Arah Kiblat Masjid dan Mushola di Makian Barat

oleh -264 Dilihat
oleh

HALSEL – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Maluku Utara (Kakanwil Kemenag Malut), H. Sarbin Sehe hadir menyaksikan dan mengarahkan secara langsung pelaksanaan kalibrasi arah kiblat Mushola dan beberapa masjid di desa Ombawa, Kec. Maikan Barat, Kab. Halmahera Selatan, Jum’at (07/05/21).

Kakanwil menjelaskan pentingnya arah kiblat dalam pelaksanaan ibada shalat, menghadap kiblat merupakan salah satu syarat dalam pelaksanaan shalat, “shalat yang dilakukan diterima oleh Allah SWT apabila rukun dan syarat shalat terpenuhi,” kata Kakanwil.

Arah kiblat umat islam adalah searah dengan masjidil haram, Kata Beliau, dahulu arah kiblat ditentukan melalui arah tenggelamnya matahari, menurut Kakanwil hal itu tidak salah mengingat saat itu kemajuan teknologi tidak secanggih sekarang.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Maluku Utara (Kakanwil Kemenag Malut), H. Sarbin Sehe hadir menyaksikan dan mengarahkan secara langsung pelaksanaan kalibrasi arah kiblat Mushola dan beberapa masjid di desa Ombawa, Kec. Maikan Barat, Kab. Halmahera Selatan, Jum’at (07/05/21).

Kakanwil menjelaskan pentingnya arah kiblat dalam pelaksanaan ibada shalat, menghadap kiblat merupakan salah satu syarat dalam pelaksanaan shalat, “shalat yang dilakukan diterima oleh Allah SWT apabila rukun dan syarat shalat terpenuhi,” kata Kakanwil.

Arah kiblat umat islam adalah searah dengan masjidil haram, Kata Beliau, dahulu arah kiblat ditentukan melalui arah tenggelamnya matahari, menurut Kakanwil hal itu tidak salah mengingat saat itu kemajuan teknologi tidak secanggih sekarang.

Kakanwil mengatakan, menentukan arah kiblat tidak semata-mata berpatokan pada tenggelamnya matahari, kini dengan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi mampuh membantu kita dalam menentukan arah kiblat yang lebih akurat, proses penetuan atau pengukuran itulah yang disebut dengan kalibrasi.

Kakanwil Menambahkan, Kanwil Kemenag Malut terus melaksanakan kegiatan kalibarsi kiblat, baik itu mushola, masjid, surau, bahkan hotel, ini merupakan bagian dari pelayanan terhadap masyarakat sehingga dalam melaksanakan ibadah shalat, masyarakat tidak merasa cemas.

Kakanwil berharap agar masyarakat memaknai kalibrasi ini sebagai hal yang penting dan urgensi dalam rangka memastikan posisi arah kiblat, dalam kaitan dengan itu bukan berarti penentukan posisi arah kiblat dimasa lampau tidak tepat, “kita bersukur pendahulu kita telah meletakan itu semua dan kita saat ini dibantu dengan teknologi dalam rangka lebih meyakinkan kita semua,” tutup Kakanwil. (*)

 

Sumber : Kemendag Malut

No More Posts Available.

No more pages to load.